jpnn.com, BALI - Mantan pemain Bali United Marcos Flores membeberkan sejumlah hal negatif perihal eks klub yang pernah dibelanya itu.
"Fasilitas di Indonesia sangat aneh. Di Bali United kami disebut menjadi tim dengan fasilitas terbaik. Namun, di sana tak ada ruang ganti" ujar Flores sebagaimana dilansir laman FTBL, Senin (7/1).
BACA JUGA: Bintang Bali United Pensiun dari Tim Nasional
Menurut gelandang asal Argentina itu, kualitas fasilitas di Bali United sangat buruk.
"Kami tak punya ruang ganti. Kami datang ke tempat latihan dan manajer memberikan alat latihan. Kami harus berganti pakaian di sisi lapangan di mana banyak orang berlalu lalang. Itu seperti tempat umum," imbuh Flores.
BACA JUGA: Catatan Unik Gelontoran Gol Bomber Bali United
Dia juga menyinggung kedisiplinan para pemain Bali United.
"Kami biasa berlatih pada pukul 07:30 pagi. Saya selalu datang pukul 06:30-06:45 untuk memulai pemanasan. Namun, tidak ada orang di sana," kata Flores.
BACA JUGA: Alasan Pemain Terbaik Liga 1 2017 Gabung Bali United
"Biasanya ada beberapa pemain yang masih tidur pada saat latihan dimulai, jadi kami harus menunggu hingga 07.45," lanjut Flores.
Hal yang paling membuatnya kesal adalah sikap manajemen Bali United. Menurutnya, manajemen tim berjuluk Serdadu Tridatu tidak profesional perihal kontrak pemain.
"Apakah Bali tempat yang indah? Tentu saja. Namun, mereka melakukan segala cara untuk tak membayar Anda, selalu berkilah," ujar Flores. (ies/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bungkam Persekabpas Pasuruan, Bali United Lolos ke 32 Besar
Redaktur & Reporter : Ragil