jpnn.com, JAKARTA - Food blogger Sendy Wilson menceritakan perjalanannya menjadi kreator konten sejak 2016. Saat pertama kali membuat konten, dia masih bekerja sebagai penjaga toko milik pamannya.
Hobi makan menjadi alasan pemilik akun Instagram dan TikTok ajakmakan ini terjun sebagai food blogger. Dia juga penasaran mencicipi berbagai makanan yang sedang booming.
BACA JUGA: Pengusaha Engineering Lulusan Amerika Ini Beralih Jadi Kreator Konten, Alasannya Sungguh Mulia
"Awalnya enggak terpikir menghasilkan uang dari sini, tetapi lama kelamaan saya melihat potensi mendapatkan income," ujar Sendy Wilson, dalam keterangannya, Selasa (13/6).
Keseriusan Sendy Wilson menggarap konten membuahkan hasil. Akun Instagram ajakmakan kini sudah memiliki 178 ribu pengikut.
BACA JUGA: Ini Sosok Kreator Konten Takepedia yang Populer di Kalangan Gamer
Pada 2022, pria kelahiran 18 Juli 1991, ini mulai melirik TikTok. Itu pun karena dipaksa oleh Ally, salah satu kawan Sendy Wilson.
"Tahun ini saya mulai serius menggarap konten di TokTok karena cuan di sini juga oke," tutur Sendy.
BACA JUGA: Tips Sukses Menjadi Kreator Konten TikTok Ala Leo Giovanni
Konten Sendy di Instagram maupun di TikTok mengulik makanan ala kaki lima, seperti bakso, mie ayam, gado-gado, sate ayam, dan sebagainya.
Menariknya, hampir di semua konten yang diunggah, Sendy jarang sekali menampakkan wajahnya. Dia ingin viewer lebih fokus pada makanannya, mulai dari proses memasaknya, hingga bumbu-bumbu apa yang digunakan.
Namun, ada pengalaman tak mengenakkan dialami Sendy saat ingin membuat konten di sebuah warung yang menjual masakan Manado.
"Enggak dikasih izin sama yang punya warung. Padahal, jualannya di garasi rumah dan tempatnya sepi. Akhirnya saya beli makanannya dan makan di rumah. Ternyata rasanya not bad, enak. Sayangnya malah enggak mau dipublikasikan,” cerita Sendy.
Sendy kini sudah merasakan manisnya cuan sebagai kreator konten. Dalam satu bulan, dia menerima minimal 20 endorsement.
"Kalau hari-hari besar keagamaan, seperti Idulfitri, Natal, dan Imlek, endorsement bisa sampai 30-an," tutur Sendy. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh