Mantan Pimpinan KPK Jadi Ketua Tim Transisi

Kamis, 14 Mei 2015 – 13:47 WIB
Mantan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - TIM transisi sepak bola nasional telah menggelar rapat perdana pada Rabu (13/5) dan selesai tengah malam. Dalam rapat sekitar 3 jam itu, disepakatai beberapa poin kesimpulan awal.

Masalah yang krusial, adalah terkait komunikasi dengan FIFA. Sebab, komunikasi inilah yang bisa membuat Indonesia akan lanjut disanksi, atau tidak pada 29 Mei nanti.

BACA JUGA: Mantan Wakil Ketua KPK dan Bekas Danjen Kopassus Pimpin Tim Transisi

"Tim Transisi akan melakukan komunikasi dengan FIFA secara langsung. Paling lambat minggu depan," bunyi salah satu keputusan rapat perdana tim transisi.

Selain itu, tim transisi juga akan mulai melakukan konsolidasi dengan mengundang Asosiasi Provinsi (Asprov) sepak bola nasional paling lambat Juni. Rencananya, di bulan yang sama, tim transisi juga akan menggelar kejuaraan sepakbola bertajuk Piala Kemerdekaan.

BACA JUGA: Pukul Grizzlies, Warriors Unggul 3-2

"Tim Transisi akan melaksanakan open tournament yaitu Piala Kemerdekaan  yang dimulai awal bulan Juni 2015  dan Kompetisi Sepakbola yang fairplay dan transparan di Indonesia secepatnya," bunyi poin kesimpulan yang lain. (dkk/jpnn)

Poin-Poin Hasil Rapat Tim Transisi

BACA JUGA: Jadi Pahlawan, Nyonya Tua Ingin Permanenkan Morata

1. Rapat perdana Tim memilih Saudara Bibit Samad Rianto sebagai Ketua Tim Transisi dan Saudara Lodewijk Paulus sebagai Wakil Ketua Tim Transisi.

2. Tim Transisi akan melakukan komunikasi dengan FIFA secara langsung paling lambat minggu depan.

3. Tim Transisi segera mengundang Asprov dalam forum Rakernas selambat-lambatnya sebelum Ramadhan (Juni 2015).

4. Tim Transisi akan melaksanakan open tournament yaitu Piala Kemerdekaan  yang dimulai awal bulan Juni 2015  dan Kompetisi Sepakbola yang fairplay dan transparan di Indonesia secepatnya.

5. Tim Transisi akan memastikan proses yang transparan dan melibatkan publik dalam open bidding kelanjutan Kompetisi Sepakbola Indonesia, yaitu klub yang ikut serta maupun hak siar televisi.

6. Tim Transisi akan mengambil alih tanggung jawab persiapan Timnas Senior dan memastikan Training Camp Timnas Indonesia tetap berjalan.

7. Tim Transisi akan mengupayakan akses yang lebih baik untuk mensponsori klub yang berkompetisi di Liga, baik itu klub professional maupun klub amatir, dari Liga Indonesia hingga divisi bawah.

8. Tim Transisi akan mendorong Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam hal membuat regulasi yang mendukung pembiayaan klub amatir.

9. Tim Transisi akan membuka kompetisi bagi klub amatir di daerah dan pembinaan usia dini

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ronaldo Tersingkir, Barca ke Final, Messi Pemain Terbaik Dunia Lagi?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler