jpnn.com - MAGETAN - Calon Presiden RI nomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menerima sejumlah informasi terkait persoalan proses Pemilihan Umum 2024 Indonesia di luar negeri, salah satunya di Hong Kong.
Ganjar menerima informasi itu dari salah satu warga yang mengaku sebagai mantan pekerja migran Indonesia (PMI) atau PMI di Hong Kong bernama Utrik saat mereka bertemu di Magetan, Jawa Timur, Kamis (18/1).
BACA JUGA: GMP Sosialisasikan 21 Program Unggulan Ganjar-Mahfud ke Gen Z di Bogor
Di hadapan capres yang berpasangan dengan Mahfud Md itu, Utrik menyampaikan keluhan tentang proses pencoblosan Pemilu 2024 di Hong Kong.
Menurut dia, teman-temannya yang bekerja di bekas koloni Inggris itu sudah mulai melaksanakan pencobosan. Namun, para PMI itu justru mengeluhkan sistem pencoblosan pada pemilu saat ini. “Semrawut, Pak,” kata Utrik.
BACA JUGA: OSO Minta Kader Merapatkan Barisan Kawal Suara Hanura dan Ganjar-Mahfud
Dia mengatakan bahwa saat ini sistem pencoblosan bagi PMI berbeda dengan pemilu sebelumnya. Dahulu, kata Utrik, PMI melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara.
Namun, saat ini surat suara dikirim ke alamat masing-masing. Masalahnya, banyak PMI yang tidak memperoleh surat suara Pemilu 2024.
BACA JUGA: Survei IPE, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Melejit, jadi 35,1 Persen
“Jadi, mereka sampai sekarang belum menggunakan hak pilihnya. Ada juga surat suara yang dikirim ke alamat yang salah, jadi, enggak terpakai,” tuturnya.
Untuk membuktikan informasi itu, Utrik sempat melakukan panggilan video dengan teman-temannya di Hong Kong. Para kolega Utrik pun membenarkan informasi soal permasalahan Pemilu 2024 di kalangan PMI.
Merespons hal itu, Ganjar mengaku sudah menerima beberapa laporan terkait masalah pencoblosan di luar negeri. Dia memastikan saat ini pihaknya tengah memantau untuk mengumpulkan bukti-bukti.
"Saya sudah dapat banyak laporan serupa. Hari ini ada mantan PMI yang menyampaikan teman-temannya di Hong Kong sedang mencoblos dan ada problem. Jadi, kami sedang pantau terus menerus," kata Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu mengatakan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud juga tengah bekerja dan menindaklanjuti informasi tersebut.
“Kami sedang pantau, TPN sudah menindaklanjuti dan mengecek seperti apa kondisinya. Kami cek betul agar tidak ada curiga, tidak ada keresahan, dan kita bisa klarifikasi," kata Ganjar Pranowo. (jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com