Mantan Sopir Nindy Ayunda Trauma Akibat Disekap, Linglung dan Susah Dapat Kerja

Selasa, 05 Juli 2022 – 15:41 WIB
Sulaiman dan istri, Rini Diana bersama kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (5/7). Foto: Romaida/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaiman masih trauma atas kejadian penyekapan yang dialami pada Februari 2021 lalu.

Sulaiman mengaku sering menderita sakit kepala dan linglung gara-gara kejadian tersebut.

BACA JUGA: Kabar Duka, Bob Tutupoly Meninggal Dunia

Sebab, saat disekap, dia mendapatkan pemukulan di area leher dan kepala.

"Saya merasakan, dari jam 2 siang sampai malam ini terasa pusing saja kepala," kata Sulaiman saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (5/7), dini hari.

BACA JUGA: Bertemu Bintang, Nikita Mirzani Bertanya Soal Begituan

Istri Sulaiman, Rini Diana mengatakan sang suami kini sulit mendapatkan pekerjaan.

Sebab, tidak ada majikan yang mau mempekerjakan pria dengan kesehatan buruk.

BACA JUGA: Sindir Nindy Ayunda Lagi, Nikita Mirzani Lakukan Ini

Alhasil, perekonomian keluarga Sulaiman pun terganggu.

"Cari kerja itu susah. Bos enggak mau yang agak tulalit," beber Rini.

Rini menyebut Sulaiman bahkan terkadang lupa kepada anak-anaknya.

Sebagai seorang istri, Rini tentunya sedih melihat kondisi suaminya. Dia pun menuntut agar kasus Sulaiman diusut tuntas.

"Saya orang kecil, saya cuma minta keadilan," tambahnya.

Sulaiman diduga menjadi korban penyekapan yang diduga dilakukan oleh Nindy Ayunda.

Lantaran hal ini, istri Sulaiman, Rini Diana melaporkan Nindy Ayunda ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021.

Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ dengan Pasal 333 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang. (mcr31/jpnn)


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler