Mantan Striker Persebaya Ungkap Target Pribadi di Mitra Kukar

Kamis, 20 Juni 2019 – 20:55 WIB
Rishadi Fauzi bertekad membawa Mitra Kukar promosi ke Liga 1 musim depan. Foto: Donny Aditya/Kaltim Post/JPG

jpnn.com, TENGGARONG - Striker Rishadi Fauzi langsung memasang target pribadi bersama klub barunya, Mitra Kukar. Dia memiliki target untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya bersama Mitra Kukar musim Liga 2 2019 ini. 

Meski demikian, mantan striker Persebaya menegaskan tetap lebih mengutamakan target tim dibanding target pribadi. Untuk itu, Rishadi berupaya untuk menyingkirkan ego demi mengantarkan Naga Mekes promosi.

BACA JUGA: Alasan Mitra Kukar Tak Jadi Pindah Markas ke Stadion Rondong Demang

“Target pribadi saya ingin cetak gol sebanyak-banyaknya. Tapi, target khusus saya musim ini mengantarkan Mitra Kukar kembali ke jajaran elite Liga 1 musim depan,” kata eks Persebaya Surabaya tersebut.

BACA JUGA: Keputusan Bos Mitra Kukar Mendaratkan Rafael Berges Dinilai Cukup Tepat

BACA JUGA: Jelang Hadapi PSPS, PSMS Medan Datangkan Enam Pemain Baru

Menilik komposisi pemain dan pelatih di tubuh Mitra Kukar, target promosi diyakini bukan hal yang mustahil.

“Insyaallah kalau lihat materi, saya optimistis Mitra Kukar bisa kembali ke Liga 1 musim depan,” beber pemain asal Jakarta itu.

BACA JUGA: Atep dkk Makin Mantap Tatap Laga Kontra Persis Solo

Dikonfirmasi soal pelatih, Rishadi enggan berkomentar banyak. Sebagai pemain, dia mengaku, tidak suka berkomentar soal orang lain. “Soal itu (pelatih), bisa ditanya ke pemain yang lebih senior. Saya tidak berani komentari orang, takut salah,” ujarnya.

BACA JUGA: Eks Borneo FC Bertekad Antarkan Mitra Kukar Kembali ke Liga 1

Seminggu sudah Rishadi berada di Tenggarong. Baru pertama kali bermain untuk Naga Mekes, dia mengaku senang tinggal di Kota Raja. Meski tak seramai Jakarta dan Surabaya, namun Rishadi merasa nyaman. “Kotanya sepi, tapi nyaman. Saya betah,” tuturnya.

Salah satu alasan Rishadi nyaman di Tenggarong karena letak mes pemain cukup dekat dengan dua masjid besar yang menjadi ikon Kota Raja; Masjid Agung Sultan Sulaiman dan Masjid Jami Aji Amir Hasanudin. Dengan begitu, dia bisa menjalankan ibadah dengan nyaman. “Masjidnya bagus-bagus di sini, saya suka,” pungkasnya. (don/is/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Proses Naturalisasi Nyangkut, Hilton Terancam Tak Bisa Perkuat Sriwijaya FC


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler