jpnn.com, MEDAN - Sebuah video yang menunjukkan aksi tidak terpuji mantan striker Timnas sepak bola Indonesia, Saktiawan Sinaga beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi 31 detik yang dilihat di akun Instagram medantau.id, Saktiawan terlihat menendang seorang penonton.
BACA JUGA: Catat, ini Perubahan Jadwal Persija di Liga 1 2021/22
Peristiwa itu terjadi ketika pertandingan Liga 3 zona Sumatera Utara antara Medan Utama dengan Tanjung Balai United di Stadion Mini Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (2/12).
Pada keterangan video, Saktiawan diduga memukul salah seorang penonton di tribun seusai memprovokasi pemain Tanjung Balai United, M Muchlis.
BACA JUGA: Profil Kamboja, Calon Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Pengunggah mengatakan peristiwa itu terjadi pada pertengahan babak pertama.
"Woi Saktiawan, kasih contoh yang baik lah sama adik-adikmu," teriak seorang penonton dari tribun.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Ajak Masyarakat Bantu Korban Banjir di Kalimantan
Ucapan itu pun langsung membuat Saktiawan naik pitam dan berlari naik ke tribun lalu menendang salah seorang penonton.
Panitia, polisi dan sejumlah pemain Medan United turut mencoba menenangkan Saktiawan.
Namun, bukan malah tenang, Saktiawan malah semakin emosi dan mengeluarkan kata-kata tak pantas.
Atas kejadian itu, wasit pun kemudian memberikan kartu merah kepada Saktiawan.
Menanggapi kejadian tersebut, Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumut, Fityan Hamdy mengatakan Komisi Disiplin PSSI akan segera mendindak kasus tersebut.
Saktiawan Sinaga terancam akan diberikan sanksi atas perbuatannya.
"Bakal dihukum sudah pasti. Namun, prosesnya kapan dan apa hukumannya belum ada. Hukuman dan sanksi itu diputuskan oleh komisi disiplin," kata Fityan, Jumat (3/12).
Fityan menyebut pihaknya akan meminta keterangan dari semua petugas pada laga Medan Utama dan Tanjung Balai United itu.
Hasil pemeriksaan akan diserahkan ke Komisi Disiplin PSSI.
Fityan menegaskan tidak membenarkan aksi yang dilakukan oleh Saktiawan.
Menurut Mantan Sekretaris PSMS Medan itu, seorang pesepak bola tidak diperbolehkan untuk naik ke tribun apalagi dengan tujuan memukul penonton.
"Sebenarnya secara aturan tak boleh. Apa urusan dia?, mau penonton bilang apa tidak ada urusannya. Memang tidak kami benarkan perlakuan seperti itu," tegasnya. (mcr22/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Finta Rahyuni