jpnn.com - JAKARTA - Wasit bekas ISL, Solikin kini makin percaya diri bergabung di pertandingan Piala Kemerdekaan. Solikin mengaku, para wasit saat ini tidak takut pada ancaman dan intimidasi PSSI karena dilindungi pemerintah.
"Mungkin selama ini keamanan kami terancam. Klub kalah, wasit jadi sasaran. Ke depan kami sudah dijamin oleh pemerintah bahkan presiden sendiri katakan tidak ada lagi seperti itu," ujar Solikin di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/8).
BACA JUGA: Kasihan! Liga Hampir Dimulai, Liverpool Kehilangan Gelandang Sebulan
Piala Kemerdekaan 2015 hanya diikuti satu wasit ISL dan tiga wasit asal Divisi Utama. Jumlah wasit yang tak banyak itu, disebabkan oleh ancaman dari PSSI. Setelah hilang kekhawatirannya, Solikin menyatakan para wasit siap menyukseskan pertandingan Piala Kemerdekaan.
"Saya mewakili perangkat pertandingan yaitu wasit yang fair play dan kami akan bener-benar menunjukan sepakbola yang bermartabat," imbuh Solikin.
BACA JUGA: Match Fee Laga Pertama Piala Kemerdekaan Sudah di Rekening Klub
Sementara itu, Ketua Komite Wasit Aris Munandar mengatakan, wasit menyimpang dalam pertandingan itu akan mendapat sanksi setimpal.
"Kalau ada wasit yang main-main, terima iming-iming, itu komite sendiri yang akan hukum. Bukan hanya sanksi organisasi seperti di PSSI kemarin. Tapi kami siap masuk ranah hukum," tegas Aris.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Winger Haus Gol Everton Bertahan Hingga 2018
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kick Off Piala Kemerdekaan di Tempat yang Terjangkau Helikopter
Redaktur : Tim Redaksi