jpnn.com, BANDUNG - Kontribusi dan peran nyata bank bjb dalam memajukan perekonomian daerah dan mendorong berbagai sektor usaha produktif di daerah berbuah manis.
Terbukti, bank bjb meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Best BUMD Award 2024 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi, Selasa (5/3).
BACA JUGA: bjbPreneur on Campus Jadi Ajang Kolaborasi Pelaku Usaha dan Akademisi
Penghargaan diterima oleh Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis bank bjb Beny Riswandi.
Dewan juri menilai bank bjb berhasil mengelola perusahaan dengan sangat baik dan turut mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran termasuk digitalisasi transaksi keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah, juga dinilai konsisten mendorong perluasan inklusi ekonomi dan keuangan digital.
BACA JUGA: Bank bjb Gandeng Bank Bengkulu di KUB, Tingkatkan Kerja Sama Pembiayaan dan Permodalan
bank bjb juga dinilai berkontribusi dalam mewujudkan kemakmuran daerah dengan memberikan kontribusi terhadap Penerimaan PAD baik dalam bentuk deviden atau pajak.
Selain itu, turut aktif berkontribusi pengembangan daerah, mendorong inovasi perusahaan, dan memberikan pelayanan masyarakat yang sangat baik di daerah sehingga menopang terciptanya ekonomi daerah maupun kinerja pembangunan daerah yang mumpuni.
BACA JUGA: Raup Laba Rp 2,1 Triliun, Bank BJB Perkuat Konglomerasi dan KUB
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto menyampaikan, penghargaan itu merupakan salah satu wujud konsistensi seluruh insan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.
Penghargaan dari Warta Ekonomi akan memacu semangat untuk bekerja lebih baik dan memberikan banyak manfaat kepada para Stakeholder dan Shareholder.
"Kami berkomitmen terhadap peran vital bank bjb sebagai salah satu motor penggerak perekonomian di daerah. Penghargaan ini akan memotivasi seluruh insan bank bjb untuk terus memberikan layanan perbankan yang terbaik bagi masyarakat," ucap Widi.
Disampaikan Widi, bank bjb sebagai BUMD memiliki tiga peran penting. Pertama, memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah.
Kedua, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik dan potensi daerah yang bersangkutan berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik. Ketiga, memperoleh laba dan/atau keuntungan.
Berdasar tiga peran penting itulah, bank bjb senantiasa mendukung berbagai kebijakan dan program yang dicanangkan pemerintah sekaligus juga merancang berbagai inovasi produk perbankan yang diharapkan akan turut mengakselerasi ekonomi daerah.
"Peran penting bank bjb terus terus dioptimalkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," ucap Widi .
Bank bjb sebagai BPD terbesar di Indonesia juga terus mengajak bank daerah lain untuk berkolaborasi dan bersinergi karena akan saling memberikan manfaat positif dalam kerangka pengembangan bisnis bersama.
Apalagi bank bjb memiliki infrastruktur yang paling mapan sehingga dapat dimanfaatkan oleh BPD secara bersama-sama. Sebagai contoh, untuk infrastruktur IT, saat ini bank bjb sudah memiliki produk produk digital seperti DIGI dan DigiCash (QRIS) by bank bjb, Internet Banking Corporate (IBC), bjb e-Tax, Virtual Account, Loan Onboarding (bjb LAKU) untuk pengajuan kredit segmen UMKM melalui aplikasi dan produk digital banking lainnya.
Kemudian ada bjb University yang merupakan Corporate University bank bjb pun dapat dipergunakan untuk pengembangan SDM bersama.
BPD yang bersinergi dapat memanfaatkan hal-hal tersebut secara bersama-sama untuk efisiensi. Semangat sinergi kolaborasi tersebut untuk menciptakan BPD yang lebih besar, kuat, dan efisien.
Berbagai capaian positif dan infrastruktur bisnis dikarenakan bank bjb memiliki kualitas sumber daya manusia yang mumpuni, mampu berkreasi berinovasi tiada henti. Juga, didukung jalinan sinergi yang makin kuat dengan berbagai pihak.
"Semua itu menjadi kunci keberhasilan bank bjb dalam menghadapi cakrawala dunia usaha yang terus berubah seiring kehadiran tantangan dan pergerakan zaman," tegas Widi. (jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Djainab Natalia Saroh