Mantap! Capaian Vaksinasi Dosis Pertama Sudah Mencapai 100 Juta Orang

Senin, 11 Oktober 2021 – 20:19 WIB
Warga mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengapresiasi kerja semua elemen bangsa, dalam menyusul capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di tanah air yang menyentuh 100 juta orang.

Adapun, capaian vaksinasi dosis pertama kepada 100 juta orang itu dicapai selama 10 bulan, sejak penyuntikan perdana vaksin terhadap Presiden Joko Widodo pada 13 Januari 2021.

BACA JUGA: Gandeng Prodia, AIA Edukasi Pentingnya Medical Check-up

"Pemerintah apresiasi seluruh pihak yang bekerja keras dalam menyukseskan program vaksinasi ini," kata pria kelahiran Nusa Tenggara Timur (NTT) itu , Senin (11/10).

Johnny menuturkan data per 10 Oktober 2021 menyatakan 57,5 juta dari 100 juta orang yang menjalani vaksinasi tahap pertama, sudah disuntikkan dosis kedua.

BACA JUGA: Ustaz Yusuf Mansur Ajak Ibu-ibu dan Remaja Putri Berinvestasi Emas

Capaian itu lagi-lagi diapresiasi pria yang juga menjabat Sekjen Partai NasDem tersebut sebagai kerja bersama.

"Oleh karena itu, pemerintah sangat mengapresiasi seluruh pihak yang bekerja keras dalam program vaksinasi," lanjut Johnny.

BACA JUGA: Efektivitas Vaksin ini Cegah COVID-19 Hanya 47 Persen Setelah 6 Bulan

Selain itu, Menkominfo menyebut capaian positif juga terlihat dalam realisasi vaksinasi kelompok lansia yang terus meningkat.

Hingga 10 Oktober 2021, sekitar 7 juta lansia sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Sekitar 4,6 juta di antaranya sudah menjalani vaksinasi dosis lengkap.

"Namun, tetap perlu dipercepat agar kelompok lansia lebih cepat terlindungi," ujar dia.

Namun, Johnny mengatakan vaksinasi dosis pertama untuk kelompok remaja masih perlu dikerja. Terlebih lagi, capaiannya sekitar 4 juta orang untuk dosis pertama.

Sementara itu, baru 2,8 juta di antaranya sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau dua suntikan vaksin.

"Segera ajak anak kita yang sudah remaja untuk mendapatkan vaksin Covid-19 supaya mereka lebih terlindungi ketika menjalankan Pendidikan Tatap Muka Terbatas," tutur Johnny.(ast/jpnn)


Redaktur : Yessy
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler