Mantap, Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, Bun!

Selasa, 24 Mei 2022 – 06:02 WIB
Harga emas menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), mencatat kenaikan tiga hari bertuntun. Foto: ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger/am

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), mencatat kenaikan tiga hari bertuntun.

Harga emas hari ini kembali melonjak lantaran pelemahan USD, bahkan ketika imbal hasil obligasi pemerintah AS yang meningkat membatasi kenaikannya.

BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian, Senin 23 Mei 2022, Masih Bagus Nih, Bun!

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak USD 5,7 atau 0,31 persen, menjadi ditutup USD 1.847,80 dolar AS per ounce.

Emas membukukan kenaikan mingguan 1,8 persen pekan lalu, mengakhiri kerugian empat pekan yang merupakan penurunan mingguan terpanjang sejak 17 Agustus 2018.

BACA JUGA: Asyik! Harga Emas Hari Ini Meroket, Angkanya Lumayan Banget

Emas berjangka menguat USD 0,9 atau 0,05 persen menjadi USD 1.842,10 pada Jumat (20/5/2022).

Analis senior OANDA Jeffrey Halley mengatakan USD yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, turun pada Senin (23/5) setelah mencatat kerugian mingguan pertama dalam hampir dua bulan.

BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini Turun Tajam, Anjlok!

Imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun menguat setelah penurunan beruntun tiga sesi.

Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 1,04 persen menjadi 102,0760.

USD juga tertekan karena mata uang sensitif risiko seperti dolar Australia dan sterling menguat.

"Sebelum berbalik bullish secara struktural, saya perlu melihat emas mempertahankan kenaikannya baru-baru ini dalam menghadapi penguatan dolar, dan bukan pelemahan dolar," kata Halley.

Di sisi lain, Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic di Rotary Club of Atlanta mengatakan bahwa ekonomi dapat merespons dengan cepat terhadap kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Dia yakin The Fed pada gilirannya membantu mengekang permintaan dan inflasi.

Federal Reserve AS juga akan merilis risalah dari pertemuan terbaru yang dijadwalkan pada Rabu (25/5). (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler