jpnn.com -
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelesaikan pembangunan 15 pelabuhan yang tersebar di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan selesainya pembangunan 15 pelabuhan di Provinsi NTT itu, pemerintah pusat maupun daerah bisa mengembangkan moda transportasi laut, baik angkutan penumpang maupun angkutan barang.
BACA JUGA: Besok, Garuda Terbang Perdana ke Silangit
"Masyarakat antarpulau di NTT akan terhubung dan mendapatkan akses yang lebih mudah untuk melakukan perdagangan. Sehingga pada akhirnya keberadaan 15 pelabuhan ini bisa menggerakkan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat serta menekan disparitas harga antardaerah," ujar Barata di Jakarta, Minggu (21/3).
Adapun, ke-15 pelabuhan itu yakni Pelabuhan Kandidi Reo, Pelabuhan Potta, Pelabuhan Atapupu, Pelabuhan Larantuka, Pelabuhan Papele, Pelabuhan Lamakera, Pelabuhan Waiwerang, Pelabuhan Terong.
Kemudian, Pelabuhan Komodo, Pelabuhan Wuring, Pelabuhan Palue, Pelabuhan Ba’a, Pelabuhan Naikliu, Pelabuhan Maurole, dan Pelabuhan Kolbano.
"Pembangunan pelabuhan-pelabuhan di Provinsi NTT ini merupakan salah satu wujud komitmen Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk membangun konektivitas di seluruh Indonesia seperti yang diharapkan presiden," ujar Barata.
Dengan komitmen itu, Kemenhub fokus membangun sarana dan prasarana transportasi yang tidak hanya berpusat di Jawa, namun yang tersebar ke seluruh pelosok Indonesia. Seperti daerah perbatasan, daerah rawan bencana, daerah terpencil, terluar dan terdalam. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KETERLALUAN! Orang Tua Pergi Ibadah, Anak Gadisnya Bareng Pacar di Ranjang
Redaktur : Tim Redaksi