Mantap! Perusahaan Jepang Jajaki Jadi Sponsor Rio

Jumat, 04 Maret 2016 – 03:49 WIB
Rio Haryanto. Foto: Dok JPNN

jpnn.com - SEMOGA ini tidak mengganggu konsentrasi Rio Haryanto. Saat sedang menjalani tes pramusim di Sirkuit Barcelona, Spanyol, Rio masih direpotkan oleh masalah dana. Dari fee sebesar EUR 15 juta yang harus disetor kepada Manor-Mercedes, masih ada EUR 7 juta (sekitar Rp 101,5 miliar) yang belum terbayar. 

Deadline pembayarannya Mei. Jika itu tidak terbayarkan, nasib Rio bisa seperti Roberto Merhi tahun lalu. Beberapa seri terakhir didepak Manor, digantikan Alexander Rossi. 

BACA JUGA: Selamat Jalan Legenda Persib Bandung...

”Ya, saya dan Kiky Sports terus berjuang untuk mengumpulkan dana buat Rio,” kata Piers Hunnisett, manajer Rio, di Sirkuit Barcelona Rabu (2/3). ”Semua opsi yang memungkinkan kami pertimbangkan,” imbuhnya.

Nah, dalam kondisi yang kurang mengenakkan itu, ada kabar positif. Satu perusahaan Jepang tertarik untuk menjadi sponsor Rio. Perusahaan itu punya bisnis di Indonesia dan Asia. Menjadi sponsor Rio yang saat ini menjadi satu-satunya driver Asia di F1 tentu akan membantu brand awareness-nya.

BACA JUGA: Menpora Klaim Siapkan Dana Besar untuk Kontingen Olimpiade

”Rio ini didukung perusahaan commercial consultant asal Jepang, Hakuten. Nah, Hakuten kini sedang menjalin komunikasi dengan korporasi asal Jepang yang ingin menjadi sponsor untuk Rio,” ungkap sumber Jawa Pos (induk JPNN) di Sirkuit Barcelona. ”Seharusnya bisa segera deal,” tambah pria asal Jepang itu.           

Hunnisett membenarkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Hakuten. Namun, dia tidak mau menjelaskan apa saja yang tengah dan akan dilakukan Hakuten bersama Kiky Sports yang menaungi Rio. 

BACA JUGA: Pemain Ini Tolak Manchester City karena Cinta MU

Rio sebenarnya telah membuktikan diri layak tampil di Formula 1. Bagaimana dia konsisten memperbaiki catatan waktu pada sesi kedua uji coba di Barcelona Selasa lalu (1/3) menunjukkan skill dan mental yang memang sudah matang untuk bertarung di orbital tertinggi motorsport itu.

Padahal, mengemudikan mobil F1 adalah ”barang” baru bagi dia. Catatan waktunya memang masih paling bontot. Tapi, dia akan semakin cepat dan kompetitif sejalan dengan bertambahnya mileage bersama MRT05. 

Seperti diberitakan, di Indonesia, baru Pertamina yang mau menjadi sponsor Rio. Perusahaan pelat merah itu memberikan EUR 5 juta. Badan usaha milik negara (BUMN) maupun perusahaan lain belum terketuk. Kementerian Pariwisata yang sebenarnya bisa membantu juga belum mengulurkan tangan. Padahal, mereka punya dana besar untuk promosi di luar negeri yang seharusnya bisa memanfaatkan mobil Rio. 

Menpora Imam Nahrawi sebenarnya akan mengalokasikan Rp 50 miliar untuk Rio melalui APBNP. Namun, hal tersebut juga belum pasti karena menimbulkan perdebatan dan suara nyinyir di sana sini. Karena itu, saat ini Imam getol melakukan fundraising untuk Rio. (JPG/ray/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Pertahankan Gelar, Muenchen Harus Kandaskan Klub Solid Ini Dulu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler