Mantap! Setoran BRI ke Kas Negara Tembus Rp 192,06 Triliun

Jumat, 21 Juni 2024 – 19:04 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso. Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. terus berkomitmen memberikan economic value serta social value bagi seluruh stakeholders, salah satunya kepada negara di tengah kondisi ekonomi global yang penuh dengan ketidakpastian.

Terhitung sejak 2019 hingga akhir Kuartal I 2024 BRI telah menyetorkan Rp 192,06 triliun kepada kas negara.

BACA JUGA: Panen Hadiah Simpedes Hadir Lagi, Menabung di BRI Makin Semangat

Apabila diperinci, pada 2019 BRI menyetorkan Rp 26,56 triliun, pada 2020 menyetorkan Rp 28,38 triliun, pada 2021 menyetorkan Rp 27,09 triliun, pada 2022 menyetorkan Rp 34,18 triliun dan pada 2023 menyetorkan Rp 45,34 triliun. Sedangkan untuk tiga bulan pertama pada 2024 BRI telah menyetorkan senilai Rp 31,03 triliun ke kas negara. 

Setoran ini berasal dari pembayaran Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai & Bea Materai, Pajak Penghasilan Badan, Dividen dan Pajak Daerah.

BACA JUGA: Mencegah Judi Online, Danrem Brigjen TNI Antoninho Berlakukan Jam Komandan

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan BRI sebagai perusahaan BUMN, memiliki peran sebagai agent value creator dan agent of development. Agar dapat menjalankan fungsi tersebut secara simultan, BRI harus mencetak keuntungan.

Sunarso menekankan bahwa sebagai “bank rakyat”, keuntungan yang diperoleh BRI pun pada akhirnya akan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas, selanjutnya dipergunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program Pemerintah.

"Dengan memperoleh keuntungan atau economic value, maka perusahaan BUMN bisa memiliki modal untuk menciptakan social value sehingga ekonomi akan berputar. Dan BRI sudah membuktikan bahwa selama ini bisa menjalankan peran economic value dan social value secara simultan,” ujar Sunarso.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) RI Erick Thohir melalui akun instagramnya mengungkapkan bahwa 15 perusahaan BUMN mencatatkan total laba bersih sebesar Rp319,28 triliun pada 2023.

BRI pada 2023 lalu mencatatkan laba Rp60,4 triliun atau setara dengan 19 persen dari total laba 15 BUMN yang disebutkan oleh Erick Thohir.

Terhadap pencapaian tersebut Erick mengapresiasi belasan BUMN dengan laba jumbo itu tetap bisa berkontribusi positif ke negara di tengah tantangan ekonomi global. 

“Pencapaian ini berkat kerja keras dan kolaborasi seluruh jajaran komisaris, direksi, dan insan BUMN,” pungkas Erick Thohir.(jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BRI   Ekonomi   BUMN   Erick Thohir  

Terpopuler