SURABAYA - Persebaya Surabaya sejenak melupakan persaingan di kancah Indonesia Premier League (IPL). Sabtu (19/5) mendatang di Gelora Bung Tomo, Green Force akan kedatangan tamu asal Malaysia, Negeri Sembilan dalam sebuah pertandingan persahabatan.
Kedua tim sebelumnya pernah bertemu Maret lalu. Bermain di markas Negeri Sembilan, Stadium Tuanku Abdul Rahman Paroi, Persebaya mampu bermain draw dengan skor 2-2. Unggul dua gol di babak pertama, gawang Dedi Iman balik dijebol dua kali di babak kedua.
Nah, menjelang laga lawan Negeri Sembilan tersebut pelatih Persebaya Divaldo Alves kembali menyuarakan asa menang. Meski skuadnya tampil buruk saat bertemu Bontang FC, pelatih berkebangsaan Portugal tersebut yakin Erol Iba dkk bakal membaik performanya.
"Kami menderita kelelahan saat bertemu Bontang FC. Usai lawan Lhoksumawe, kami hanya punya waktu recovery tiga hari dan langsung bertanding lagi. Namun lawan Negeri Sembilan kondisinya akan berbeda. Pemain lebih fit," kata Divaldo.
Menjelang laga uji coba ini, Persebaya kehilangan Endra Prasetya (kiper) dan Taufiq (gelandang). Keduanya absen hingga 23 Mei mendatang karena bergabung dengan timnas yang berlaga di turnamen An Nakbah Palestina.
Tanpa dua pilar itu, Persebaya yakin masih bisa tampil bagus. Kiper pengganti Dedi yang bermain lawan Bontang FC kemungkinan akan diplot sebagai kiper utama. Untuk posisi Taufiq, Divaldo sama sekali tak bingung. Mengingat stok gelandang yang berlebih, bisa saja Walter Brizuela atau Aulia Ardi yang dipercaya untuk tampil.
Di sisi lain, khusus lawan Negeri Sembilan ini, panpel akan menaikkan harga tiket ekonomi. Jika biasanya dibanderol Rp 20 ribu per lembar, maka saat lawan kontestan Malaysia Super League (MLS) itu menjadi Rp 25 ribu ter lembar. Sedang untuk tiket utama dan VIP tak berubah. Tetap Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu per tiket.
Ditanya alasan mengenai kenaikan tersebut ketua panpel Persebaya Sutrisno menjelaskan karena tingginya biaya operasional. "Kalau biasanya sewa Gelora Bung Tomo Rp 30 juta untuk bermain IPL, maka untuk laga level internasional naik menjadi Rp 70 juta. Karena itu harga tiketnya naik," ucap Sutrisno.
Sementara itu, Persebaya akan memakai kostum baru dalam laga lawan Negeri Sembilan mendatang. Kostum tersebut tetap menggunakan warna dasar hijau yang dikombinasikan dengan putih. Menurut Manajer Marketing Persebaya Dito Arief, kostum baru itu coraknya mirip kostum klub Glasgow Celtic atau Malaga yang bergaris-garis vertikal. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Statistik Wasit Portugal Rugikan Bayern
Redaktur : Tim Redaksi