Mantap! Wisuda S2, Kini Menpora Siap Lanjut S3

Selasa, 01 Agustus 2017 – 13:51 WIB
Menpora Imam Nahrawi saat menjalani prosesi Wisuda S2 di Unversitas Padjadjaran Bandung. Foto: Kemenpora for JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Menpora Imam Nahrawi akhirnya sah menyandang gelar M.KP setelah mengikuti proses wisuda Program Studi Magister Kebijakan Publik Universitas Padjadjaran di Grha Sanusi Hardjadinata, Bandung, Selasa (1/8) pagi.

Imam berhasil meraih nilai sangat memuaskan dengan Tesisnya yang berjudul "Evaluasi Kebijakan Sistem Keolahragaan Nasional oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Studi Kasus Pengelolaan Sepakbola Nasional oleh Kemenpora dan PSSI)".

BACA JUGA: Menpora Senam Poco-Poco Nusantara Bersama Warga Lubuk Linggau

Dalam upacara wisuda yang dipimpinRektor Universitas Padjajaran (Unpad) Prof Tri Hanggono Achmad, Imam datang dengan didampingi istrinya Shobibah Rohmah.

Dia menyampaikan rasa senang dan syukur karena mampu menyelesaikan tugasnya di S2.

BACA JUGA: Seru, Menpora Pacu Andrenalin dengan Rafting di Sungai Kelingi

"Setelah 19 tahun diwisuda S1 akhirnya saya selesaikan S2 di Unpad," ungkapnya, usai upacara wisuda.

Imam menjelaskan bahwa dalam tesis yang ditulisnya, digambarkan bagaimana dirinya harus mengevaluasi kebijakan pemerintah yang diambil ketika melakukan upaya-upaya terhadap olahraga khususnya di bidang sepak bola.

BACA JUGA: Udara Sejuk Tabanan Iringi 3000 Pegowes Pesona Nusantara

Di tesis tersebut banyak rekomendasi yang harus ditindaklanjuti Menpora.

"Bagaimana sistem Keolahragaan Nasional harus ada kebijakan turunannya. Kebijakan itu harus betul-betul yang bersifat eksekusi. Jadi tidak cukup mengandalkan UU SKN tapi semua kebijakan yang kemudian pemerintah di dalamnya sebagai pengambil keputusan harus ada turunnya, peraturan-peraturan yang lebih detail dan teknis yang bisa dipahami oleh Keolahragaan kita," tegasnya.

Menteri 44 tahun itu juga menegaskan dalam menempuh pendidikan pascasarjana itu ada perubahan yang dirasakan.

Itu terkait dengan tak ada kata mundur dalam kondisi dan situasi apapun untuk terus menambah ilmu pengetahuan.

"Nabi Muhammad bersabda tuntutlah ilmu sejak kita ada dalam kandungan ibu sampai kita kelak dipanggil Tuhan. Karena saya mengajak kepada adik-adik ku sekalian khususnya S1 untuk melanjutkan ke S2. Saya juga tidak patah arang untuk melanjutkan ke S3," tandasnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kehadiran GPN di Belitung Berlangsung Meriah, Warga pun Makin Bahagia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemenpora  

Terpopuler