JAKARTA - Sepanjang kuartal pertama 2012, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia membukukan total premi senilai Rp 1,88 triliun. Capaian perusahaan asuransi jiwa joint venture asal Kanada itu, meningkat 31 persen jika dibanding periode sama 2011.
”Pertumbuhan ini seiring peningkatan akumulasi pertambahan agen dan agen penjualan perbankan,” tutur Alan Marten, Presiden Direktur Manulife Indonesia, di Jakarta, Senin (7/5).
Alan melanjutkan perseroan juga membukukan pertumbuhan premi baru sebesar 45 persen. Dengan kondisi itu sepanjang kuartal premi baru menyentuh level Rp 1,28 triliun dibanding periode sama tahun lalu. Total dana kelolaan grup Manulife mencapai Rp 37 triliun atau melonjak 26 persen dibanding edisi sama tahun lalu. "Seluruh organ usaha perseroan tumbuh macam asuransi, dana pensiun, dan reksadana," tukasnya.
Fakta itu menyulut gairah perseroan untuk menggenjot kinerja lebih mantap. Salah satu stategi bakal dilakukan memperkuat jalur distribusi penjualan, perbanyak agen, penawaran melalui telemarketing maupun lewat terobosan program digital marketing. ”Kami mengembang usaha dengan orientasi jangka panjang,” imbuhnya.
Sementara tahun lalu, perseroan mencatat total premi bruto bisnis barus Rp 4,7 triliun naik 27 persen dibanding edisi 2010 di kisaran Rp 3,7 triliun. Total premi bisnis baru (berdasarkan annual premium equivalent atau ekuivalen premi tahunan) tumbuh 25 persen ke posisi Rp 1,1 triliun dari sebelumnya Rp 882,5 miliar.
Secara keseluruhan, total premi perseroan naik 20 persen dari Rp 5,9 triliun menjadi Rp 7,1 triliun. Total dana kelolaan perseroan meningkat sebesar 32 persen menjadi Rp 21,8 triliun dibanding periode sama 2010 senilai Rp 16,5 triliun. Pertumbuhan premi dan total dana kelolaan itu meningkat didukung jumlah agen yang terus meningkat dari 6.683 agen pada 2010 menjadi 7.804 agen pada 2011. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Triwulan I 2012 Ekonomi Tumbuh 6,3 Persen
Redaktur : Tim Redaksi