Gigi geraham milik pria berusia antara 24 sampai 30 tahun itu sebenarnya sudah ditemukan lebih satu abad lalu. Selama itu pula, ilmuwan ataupun pengelola museum di Slovenia tak pernah tertarik untuk menelitinya lebih lanjut.
Sampai akhirnya bulan lalu, bebarapa peneliti dari Pusat Kajian Fisika Internasional di Trieste tertarik untuk menelitinya. Para peneliti menyimpulkan, proses penambalan gigi dilakukan antara sebelum atau setelah pasien meninggal.
Muncul dugaan, kala itu penambalan merupakan bagian ritual atau bukan demi keperluan pengobatan. "Tapi jika dilihat dari segi medis, penambalan kemungkinan dimaksudkan untuk mengurangi rasa sakit dan sensivitas berlebihan gigi," kata Claudio Tuniz, anggota tim peneliti.
Ini bukan bukti pertama bahwa ilmu kedokteran gigi sudah ada sejak zaman batu. Di tahun 2001, saat menggali sebuah kuburan, peneliti Pakistan menemukan 11 geraham langka. Geraham yang diperkirakan berumur 9.000 tahun tersebut telah dibor tapi tanpa disertai penambalan.
Seperti dilansir tgdaily, penemuan gigi prasejarah Slovenia setidaknya bisa menjadi bukti bahwa manusia prasejarah di belahan Eropa juga telah melakukan praktik penyembuhan sakit gigi. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkosa Anak Keledai, Buruh Tani Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi