jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Sekitar 100 orang yang datang mengendarai sepeda motor tiba-tiba menyerang Mapolsek Ciracas, di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Sabtu (29/8) dini hari.
Massa brutal merusak sejumlah fasilitas milik polisi dengan benda keras dan melakukan aksi pembakaran.
BACA JUGA: 100 Orang Tiba-tiba Menyerang Mapolsek Ciracas, Siapa Mereka?
Dua anggota polri terluka. Dua kendaraan operasional Polsek Ciracas juga menjadi sasaran amuk massa.
Seorang warga sipil pengendara mobil pribadi juga menjadi korban penyerangan oleh sekelompok orang tidak dikenal itu.
BACA JUGA: Mapolsek Ciracas Diserang, 2 Polisi Terluka, Mobil Wakapolsek Hancur
Kejadian berlangsung beberapa saat sebelum terjadi penyerangan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur.
"Korban lagi ngambil paket. Terus dicegat sama 20 orang pakai motor. Pengemudinya diancam pakai senjata tajam," kata saksi mata kejadian Celvin (17) di Jakarta.
BACA JUGA: Mapolsek Ciracas Diserang Massa Brutal
Pengendara tersebut diketahui seorang pria yang terjebak ditengah sekelompok pemotor di Jalan Raya Bogor menjelang Mapolsek Ciracas dari arah Cibubur.
Insiden penyerangan itu terjadi di seberang Mapolsek Pasar Rebo sekitar pukul 01.30 WIB.
Setelah diancam, pria tersebut keluar dari mobil dan dipukuli oleh sekelompok orang.
"Setelah dipukuli, mobilnya dihancurkan. Terus pelakunya, langsung jalan ke arah Polsek Ciracas," kata Calvin.
Pria yang menjadi menjadi korban pemukulan itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara satu unit mobil milik korban jenis minibus saat ini masih terparkir di pinggir Jalan Raya Bogor dengan kerusakan kaca bagian belakang, depan dan samping.
Saksi juga menyebut kaca kantor Mapolsek Pasar Rebo, pecah akibat diserang.
"Kacanya (Mapolsek Pasar Rebo) pecah," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo