Mapolsek Diserang, 8 Warga Ditembaki Polisi

Sabtu, 23 Maret 2013 – 21:52 WIB
JAKARTA -  Insiden berdarah sepertinya tak bakal habis terjadi di Tanah Air. Setelah peristiwa penembakan empat tahanan di Lapas Cebongan, Sleman - DIY, di Kabupaten Padang Lawas, Sumut delapan warga terluka setelah ditembak polisi pada Sabtu (23/3) pagi tadi.

Delapan orang yang diketahui adalah warga Aek Buton, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas. Mereka ditembak setelah melakukan serangan ke markas Polsek Barumun Tengah.

Kedelapan warga yang ditembak di antaranya  Asrian (31) terkena tembakan 3 peluru pada kaki, dada dan punggung; Kahar Barungga, 45 terkena 2 peluru di bahu dan dada; Rustam, 33 tertembak di kaki; Sundut, 28 tertembak di dahi; Murni, 43 terkena 3 peluru di tangan, perut dan dada.

Korban lainnya adalah Masdawiyah, 46 terkena paha kanan, Amir Khotib Pulungan, 52 dan Muara Harayan, 28.

Kedatangan warga ke Polsek Barumun ini buntut dari penangkapan yang dilakukan kepolisian terhadap tiga orang warga yang sedang jaga malam di tanah sengketa.

Ketiganya adalah Banua Nasution, 52; Zulmanan Nasution, 26; dan Tongku Nasution, 22. Warga datang mendesak kepolisian membebaskan tiga orang tersebut. Namun permintaan itu ditolak kepolisian.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Suhardi Alius membenarkan adanya insiden penyerangan warga ke polsek dan penembakan polisi pada warga. Namun, ia menyebut anggota kepolisian turut menjadi korban luka akibat peristiwa itu.

"Polisi yang luka 14 orang dan masyarakat yang kena tembak sudah dirawat di rumah sakit," ujar Suhardi melalui pesan singkat pada JPNN, Sabtu malam.

Hingga saat ini pihak Mabes Polri belum memberikan keterangan terkait penanganan selanjutnya atas insiden penembakan tersebut. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Tegaskan Tak Ada Polisi jadi Korban di LP Cebongan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler