Maradona: Casillas Bukan Kiper yang Bagus

Selasa, 17 Juni 2014 – 02:40 WIB
Diego Maradona. Getty Images

BUENOS AIRES - Serangan demi serangan bertubi-tubu menghantam penjaga gawang nomor satu timnas Spanyol Iker Casillas. Sebab, blundernya membuat sang juara bertahan mengalami kekalahan telak 1-5 atas Belanda dalam partai pembuka Grup B Piala Dunia di Brasil.
    
Kebanyakan kalangan berpendapat sudah saatnya kiper yang mempunyai julukan Santo Iker tersebut diganti. Salah satu yang keras dalam menyuarakan pendapat itu datang dari legenda Argentina Diego Maradona.
    
Seperti dilansir Daily Mail, Maradona mengungkapkan bahwa kemampuan Casillas sudah jauh berkurang dibanding ketika Tim Matador secara back to back menjuarai Euro 2008 dan 2012. Serta Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Bahkan, dia menyarankan supaya Casillas diganti dengan Pepe Reina atau David de Gea pada pertandingan berikutnya.
    
"Permainannya merupakan yang terburuk yang pernah saya lihat sepanjang hidup saya," ujar pria yang dulu mendapat julukan "Tangan Tuhan" akibat golnya yang sangat kontroversial tersebut.
    
Karena itu, legenda hidup Napoli itu dengan tegas mendukung keputusan Jose Mourinho ketika membangkucadangkan Casillas dan menggantikannya dengan Diego Lopez kala masih menangani Real Madrid.
       
"Jose (Mourinho) pernah mengatakan kepadaku bahwa Casillas bukan kiper yang bagus. Namun, pernyataannya itu harus dibayar mahal. Dia meninggalkan Real dua musim lalu/ Namun, harus diakui di kemudian hari kata-katanya memang benar," papar Maradona yang berhasil mengantarkan Tango menjuarai Piala Dunia 1986 itu.
    
Casillas mengalami penurunan karir selama dilatih oleh Mourinho. Cedera serta performanya yang inkonsisten membuat posisinya sebagai kiper yang tak tergoyahkan selama hampir satu dekade harus dilepaskan kepada Lopez yang direkrut dari Sevilla.
    
Selepas Mourinho, dengan datangnya Carlo Ancelotti, Casillas sempat melambungkan harapan bahwa dirinya akan kembali menempati pos sebagai kiper utama. Hanya saja, ternyata hal itu adalah sebuah angan belaka.
    
Casillas tetap berada di bawah bayang-bayang Lopez. Namun, Don Carlito masih memberikannya kesempatan untuk mengawal mistar gawang El Real di kompetisi Copa del Rey ataupun Liga Champions.
    
Keputusan itu sempat memberikan hasil manis bagi Casillas. Itu tak lepas dari keberhasilannya mengantarkan Real Madrid keluar sebagai juara Liga Champions sekaligus menuntaskan misi La Decima atau piala kesepuluh bagi Los Merengues.
    
Namun, hal itu tidaklah cukup untuk mengangkat konfidensi Casillas bersama timnas Spanyol. Hasil yang paling kentara adalah kekalahan telak sekaligus yang terbesar yang pernah dialami oleh juara bertahan sepanjang sejarah Piala Dunia.
    
Karena itu, berhembus kabar bahwa Casillas akan segera meninggalkan Real pada musim depan dan bergabung dengan salah satu klub raksasa Premier League Inggris Arsenal. Hal itu tidak lepas supaya dirinya mendapat kesempatan tampil lebih banyak. (apu)

BACA JUGA: Cetak Hat-trick, Muller: Ini Luar Biasa

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muller Hat-trick, Jerman Permalukan Portugal 4-0


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler