"Capello mundur hanya karena Terry, saya tidak percaya. Tetapi sesungguhnya ini dicari-cari saja. FA tidak puas dan ada celah yang sempurna dengan kasus ini," kata Maradona seperti dkutif Sport360.
Lalu, apakah Maradona bersedia menggantikan posisi Capello? "Oh, tentu tidak!" tegasnya.
Sikap Maradona itu bisa dimaklumi. Selain secara politik, perseteruan antara Inggris dan Argentina yang selalu memanas terkait sengketa Malvinas, Maradona juga dianggap sebagai pemain yang pernah menorehkan luka mendalam terhadap Inggris. Ya, gol Tangan Tuhan-nya pada semifinal Piala Dunia 1986 lalu tidak akan pernah dilupakan para Holigans.(goal/fuz/jpn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatnas Angkat Besi Desentralisasi
Redaktur : Tim Redaksi