Maradona Resek, Panitia Stres

Sabtu, 29 Juni 2013 – 13:05 WIB
Ketua Umum Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) Eddy Sofyan menggelar konferensi pers di Jakarta Theater XXI, Jln M H Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6). Diego Armando Maradona batal menghadiri konferensi pers tersebut dikarenakan kelelahan. Foto: Ricardo/JPNN
JAKARTA -- Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI) selaku Penyelenggara kedatangan Diego Armando Maradona ke Indonesia, mengaku cukup kerepotan. Pasalnya, Maradona mengajukan banyak persyaratan yang harus dipenuhi oleh panitia.

Seperti saat Gala Dinner yang akan digelar, Sabtu (29/6) malam, Maradona akan mengikuti kegiatan tersebut. Hanya saja, Maradona menolak untuk ikut makan dengan fans.

"Dia bilang tidak mau ikut makan. Alasannya itu juga bukan jadwal makan malam dia," kata Ketua BASRI Edy Sofyan, saat menggelar konferensi pers di XXI Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6).

Edy Sofyan mengaku sudah mengenal baik bagaimana karakter Maradona yang memang sulit untuk diatur. Namun ia tidak meyangka akan sangat rumit. "Ini pengalaman yang sangat berat. Betul-betul menguras pikiran, sebut saja stres," jelasnya.

Untuk makanan, Maradona awalnya sangat tertarik dengan makanan Indonesia yang hot dan spicy. Tapi akhirnya, Maradona meminta makanan yang kurang pedas.

Permintaan lain yang dianggap cukup aneh oleh penyelenggara adalah Maradona tidak mau terbang di bawah jam 11. "Dia bilang baru mau keluar hotel dan bekerja di atas jam 11," ungkapnya. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tetap Sebut Nama Balotelli

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler