Maradona Tuding FA Sengaja Usir Capello

Jumat, 10 Februari 2012 – 16:42 WIB
Diego Maradona (tengah). Getty Images

LEGENDA sepakbola Argentina, Diego Maradona mengecam Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) setelah pelatih timnas Inggris, Fabio Capello mengundurkan diri. Ia menuding bahwa FA sengaja mencabut ban kapten Jhon Terry sebagai kapten Timnas sehingga Capello bisa diusir.

"FA Inggris menggunakan alasan Terry untuk menyingkirkan dia," kata Maradona dalam sebuah wawancara TV Italia.

Manajer Al Wasl -salah satu club di Uni Emirat Arab- ini menyebutkan bahwa FA memang sudah tidak senang dengan Capello. "Mereka tidak senang dengan penampilannya dan mereka melihat ini sebagai kesempatan yang sempurna untuk membuat dia pergi," tambahnya.

Untuk sementara, Timnas Inggris kini ditangani Stuart Pearce. Inggris direncanakan akan menjalani laga persahabatan melawan Belanda akhir bulan ini.

Pencopotan John Terry sebagai kapten oleh FA karena kasus rasisme yang dianggap menodai otoritasnya ditentang Capello. Ia pun menyatakan mundur sebagai arsitek Three Lions. Pelatih asal Italia yang tahun ini berumur 66 tahun tersebut mengucapkan selamat tinggal setelah bertemu Presiden FA David Bernstein dan Sekjen Alex Horne di Kantor FA pada Rabu malam waktu London atau Kamis dini hari kemarin (9/2) WIB.

"Setelah pertemuan beberapa jam, permintaan Fabio untuk mundur diterima dan dia akan melepaskan jabatannya sebagai pelatih timnas Inggris sesegera mungkin," begitu keterangan Bernstein di situs resmi FA, seperti dikutip Daily Telegraph.

Hubungan pelatih yang meraih sembilan gelar liga di dua negara "Italia dan Spanyol" dan satu trofi Liga Champions itu dengan FA memang memburuk sejak FA mencopot ban kapten Terry tanpa berkonsultasi dulu dengannya. FA mengambil keputusan tersebut karena Terry terlibat kasus pelecehan rasial terhadap bek Queen's Park Rangers Anton Ferdinand dan harus menjalani sidang seusai Euro 2012.

Capello mengkritik keputusan FA itu lewat wawancara dengan sebuah televisi Italia. Mantan pelatih AC Milan, AS Roma, Juventus, dan Real Madrid itu lantas dipanggil menghadap Bernstein dan Horne.(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Linsanity Berlanjut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler