jpnn.com - Pembalap Tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro marah besar kepada murka Franco Morbidelli yang berkomentar melibatkan keluarganya dalam insiden di MotoGP Qatar 2023, akhir pekan lalu.
Perseturuan antara keduanya pun makin panas.
BACA JUGA: Espargaro Pukul Kepala Morbidelli di FP2 MotoGP Qatar, Kena Sanksi Berat
Awal mula keduanya bersitegang pada saat Morbidelli menghalangi jalurnya di tikungan dalam sesi latihan MotoGP Qatar.
Dia pun langsung memukul helm rider tim pabrikan Yamaha itu dengan tangan kirinya persis setelah insiden tersebut.
BACA JUGA: MotoGP Indonesia 2023: Aleix Espargaro Merasa Sirkuit Mandalika Lebih Sempurna
Akibatnya, Aleix Espargaro dijatuhi hukuman dari Steward yakni penalti enam grid di balapan utama MotoGP Qatar 2023 serta didenda 10.000 Euro (Rp168,3 juta).
Morbidelli pun mengatakan bahwa Espargaro tak punya rasa hormat dan "Saya ingin tahu apa yang dia katakan kepada anak-anaknya."
BACA JUGA: Franco Morbidelli Sebut Motor Ducati Paket Lengkap Untuk Semua Trek
Espargaro pun mengamuk mendengar perkataan Morbidelli tersebut yang menyeret keluarga kecilnya dalam masalah itu.
Menurut Espargaro, rider asal Italia itu sudah melewati batas sakralnya.
"Yang paling mengganggu saya adalah, dalam pernyataannya, dia memasukkan dan menyebut keluarga dan anak-anak saya. Di sana dia melewati batas yang sangat sakral bagi saya,” ucap Espargaro.
Dia juga melampiaskan amarahnya di akun Instagram miliknya @aleisespargaro.
Espargaro menulis bahwa murid Valentino Rossi itu tak pantas dihormati, karena menyinggung keluarganya dalam permasalahan ini.
Espargaro sendiri mengalami kecelakaan dengan pembalap Cryptodata RNF Aprilia, Miguel Oliveira, setelah kejadian dengan Morbidelli, dalam balapan sprint MotoGP Qatar 2023.
Akibatnya, dia mengalami patah tulang betis sehingga hanya mampu tampil empat lap saja dalam balapan utama keesokan harinya. (crash/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yamaha Putus Kontrak Franco Morbidelli Hanya Sampai Akhir MotoGP 2023
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha