Marah Dapat Turunkan Berat Badan

Jumat, 02 Mei 2014 – 09:46 WIB

BANYAK orang yang masih mencari cara untuk mengurangi berat badan mereka dengan lebih efektif. Berbagai cara pun dilakukan, seperti diet dan berolahraga. 

Sebuah penelitian menemukan bahwa rasa marah dan terganggu akan membantu manusia dalam menurunkan berat badannya. Saat marah atau merasa terganggu, hal tersebut akan membantu membakar kalori di dalam tubuh. Selain itu, pengekspresian kemarahan atau kekesalan juga disebut dapat mengurangi jumlah konsumsi makanan.

Dalam penelitiannya, peneliti melakukan tes ujicoba terhadap sikap yang ditunjukkan oleh manusia. Dan didapat hasil ketika orang tersebut merasa terganggu, maka akan berpengaruh kepada berat badannya.

"Ekpresi kekesalan ataupun kemarahan yang ditunjukkan oleh seseorang akan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi," kata peneliti Cindy Chan, seperti dilansir laman Daily Mail, Kamis (1/5).

Para peneliti di Pennysylvania, Duke, serta peneliti dari Universitas Colorado juga mengatakanhal yang sama. Menurut mereka, fakta psikologis yang terjadi adalah ketika seseorang marah maka akan meninggalkan rasa yang tidak enak di dalam mulut mereka

Secara tidak sadar, orang-orang akan meminum kopi lebih sedikit disaat mereka membaca koran dengan topik mengenai penipuan atau pelanggaran yang terasa mengganggu mereka.

Dalam penelitian terpisah, peneliti melakukan penelitian terhadap orang-orang yang diberikan minuman berupa susu coklat bersamaan dengan waktu yang diberikan untuk menonton sebuah film yang dipercaya dapat memberikan efek yang secara psikologis sedikit menganggu mereka. Dan hasilnya didapat bahwa kebanyakan dari mereka sama sekali tidak meminum susu tersebut. Sedangkan sisanya hanya meminum sepertiga dari susu tersebut.

Dampak penurunan berat badan yang diitimbulkan dari ekspresi kemarahan ini memang cukup mengejutkan. Karena selama ini banyak orang yang lebih beranggapan bahwa ketika marah, orang malah akan meningkat nafsu makannya. (fny/jpnn)

BACA JUGA: Gel yang Bisa Buat Anda Kenyang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beda Ibu Sekarang dengan Ibu Zaman Dulu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler