jpnn.com, BOGOR - Salah satu pendiri Partai Demokrat sekaligus inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) PD Max Sopacua secara tegas menyebut Jansen Sitindaon dan Yan Harahap sebagai orang yang tidak punya hati.
Hal ini lantaran Jansen dan Yan Harahap menyebutkan para seniornya yang tergabung dalam Partai Demokrat versi KLB sebagai perusak partai.
BACA JUGA: Anak Buah Moeldoko Gelar Konferensi Pers di Lokasi Proyek yang Merontokkan Elektabilitas Demokrat
"Kalau mereka tahu sejarah Demokrat, mereka tidak akan bilang bahwa kami perusak Demokrat, kenapa mereka tidak bilang bahwa Hambalang perusak Demokrat," kata Max saat konferensi pers di Hambalang, Kamis (25/3).
Pria kelahiran Ambon 75 tahun silam itu juga mempertanyakan kenapa Jansen Sitindaon dan Yan Harahap tidak berbicara di media bahwa ada orang-orang yang menikmati uang dari hambalang ini tidak tersentuh hukum.
BACA JUGA: Angin Kencang, Petir, dan Hujan Deras Turun Saat Konferensi Pers Demokrat Versi KLB di Bogor
"Dan bernaung di dalam kelompok mereka (Partai Demokrat versi AHY, red) " lanjutnya.
Max juga menantang Jansen Sitindaon dan Yan Harahap untuk berdebat terkait perusak partai. Dia pun mengaku tersulut amarahnya lantaran disebut sebagai perusak.
BACA JUGA: Mayjen Heri Wiranto: Kalian Berangkat dengan Jumlah 450, Kembali Harus Utuh!
"Padahal saya adalah pendiri, deklarator yang ikut keliling Indonesia untuk melantik DPD seluruh Indonesia," ucapnya.
Max Sopacua juga menyebutkan, pihak KLB berharap agar Menteri Hukum dan HAM menandatangani SK kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang. (mcr8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra