Marc Klok Pertanyakan Profesionalisme PSSI

Senin, 04 Januari 2021 – 23:54 WIB
Gelandang Persija Jakarta Marc Anthony Klok berfoto di kantor Persija, Kuningan, Jakarta, Sabtu (1/2/2020). (ANTARA/A Rauf Andar Adipati)

jpnn.com, JAKARTA - Gelandang Persija Jakarta Marc Klok mempertanyakan profesionalisme PSSI yang tak kunjung memberikan kepastian rencana kelanjutan Liga 1 musim 2020.

Hal tersebut disampaikan Klok merespons rencana PSSI yang bakal menggelar rapat komite eksekutif (Exco) pada pertengahan Januari, untuk memutuskan nasib kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020.

BACA JUGA: Bilbao Pecat Garitano, Penggantinya Pernah Bawa Valencia Lolos Liga Champions

Pada pertemuan nanti, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan akan mulai mendiskusikan berbagai kemungkinan.

Termasuk membatalkan kompetisi, seandainya izin dari pihak kepolisian tak kunjung dikeluarkan.

BACA JUGA: Atletico Depak Real Madrid Dari Puncak Klasemen

Menanggapi kabar tersebut, lewat akun Twitter-nya, Marc Klok pun menyampaikan kegusarannya.

Ia tak habis pikir dengan PSSI yang kini justru memberikan sinyal pembatalan.

BACA JUGA: AC Milan Tak Rela Posisi Puncak Dihuni Inter, Akhirnya Direbut Kembali

“Mungkin dibatalkan,” tulis Marc Klok mengutip pernyataan Yunus Nusi.

“Ayolah kita sudah menunggu 10 bulan, tetapi masih abu-abu? Masih mungkin dibatalkan?! Di mana profesionalisme kalian?” tulis Klok.

“Di mana kejelasan? Di mana keputusan? Orang tidak punya waktu untuk menunggu lagi. Di mana cinta untuk sepak bola?”

PSSI beserta operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebetulnya telah memutuskan jauh-jauh hari bahwa liga akan kembali bergulir pada Februari 2021.

Namun kepastian terkait kelanjutan kompetisi masih belum jelas karena belum mengantungi izin dari pihak kepolisian.

Mereka rencananya akan berkirim surat ke pihak Mabes Polri untuk memohon agar Liga 1 dan 2 bisa bergulir pada akhir Januari atau awal Februari 2021.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler