jpnn.com - Marc Marquez menyatakan bahwa dirinya tak akan segan hengkang dari Repsol Honda jika tim tak melakukan peningkatan di motornya.
Marc Marquez menyebut dirinya telah memasang target tinggi untuk MotoGP 2023.
BACA JUGA: Soal Potensi Marc Marquez Hijrah ke Ducati, Bos Ducati Bilang Begini
Juara Dunia MotoGP enam kali itu mengaku terbuka untuk pindah jika Honda tidak dapat memberinya motor untuk menunjang target besarnya.
“Saat ini, pikiran saya hanya untuk kembali ke puncak bersama Honda. Kemudian tentu saja jika saya tidak bisa (meraih gelar juara), karena saya merasa tidak punya alat (motor yang cepat), saya akan mencoba mencari (tim lain) yang terbaik, untuk saya," tegas Marc Marquez.
BACA JUGA: Blak-blakan, Marc Marquez Minta Honda RC213V Bisa Seperti Ducati
"Dan ini adalah sesuatu yang sudah saya katakan kepada mereka (Honda)."
Namun, menurut pembalap Spanyol itu, saat ini dia akan tetap menaruh hormat ke Honda.
BACA JUGA: MotoGP 2023: Honda Disarankan Mengurangi Dominasi Marc Marquez
Marquez telah menjadi pembalap Honda sepanjang kariernya di kelas utama.
Marquez melakukan debutnya pada 2013 dan langsung memenangkan gelar juara dunia.
Kerja sama Marc Marquez dan Honda telah menghasilkan enam gelar kelas utama, 59 kemenangan balapan, total 100 podium, dan 63 pole.
"Saya merasa sangat menghormati Honda, karena selama dua tahun ini saya cedera, cara kami berbicara, cara mereka merawat saya sangat istimewa," ungkap Marc Marquez.
"Saya tahu itu tidak normal, tetapi spesial, dan saya akan selalu menghormati Honda," tambah dia.
Rider 29 tahun itu mengaku sejatinya dia tetap ingin bersama tim Honda setelah 2024 ketika kontraknya habis untuk perpanjangan. (motorsport/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjajal Ducati Desmosedici GP22, Alex Marquez Mengaku Cocok Dengan Gaya Balapnya
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha