jpnn.com, ARAGON - MotoGP musim ini masih menyisakan empat balapan lagi, di Jepang, Australia, Malaysia dan Valenciana. Namun, kemenangan Marc Marquez dalam kebut-kebutan MotoGP Aragon di MotorLand Aragon, Minggu (24/9) malam WIB membuka lebar-lebar kans Si Bayi Alien mempertahankan gelar juara dunia.
Marquez menang di Aragon dengan susah payah. Tetapi justru itu yang membuat dunia bisa melihat bukti dari kematangan rider Spanyol berusia 24 tahun tersebut membalap.
BACA JUGA: Ini Klasemen Sementara MotoGP dan Fakta Tentang Marc Marquez
Start dari posisi keenam, Marquez dengan meyakinkan naik ke podium pertama. Sejumlah aksi gila Marquez mewaranai lomba, termasuk saat berada di posisi ketiga, menyalip Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo sekaligus.
Marquez sempat melebar saat kembali ke line, melorot ke posisi keempat di belakang Andrea Dovizioso, pesaingnya di klasemen.
BACA JUGA: Honda Kuasai MotoGP Aragon, Marquez Pertama, Pedrosa Kedua
Namun Marquez tak menyerah dan kembali menyerang. "Itu adalah balapan yang rumit karena suhu tinggi. Saya mencoba mengendarai motor dengan lancar, menciptakan celah yang signifikan," tutur Marquez dalam wawancara singkat dengan awak MotoGP sebelum naik podium.
Ya, Aragon bisa dibilang rumah buat Marquez. Fan fanatik Marquez banyak di sana. Dengan kemenangan kelima musim ini, Marquez memimpin klasemen sementara dengan jarak 16 poin dari Dovizioso di klasemen sementara.
BACA JUGA: Cek Klasemen Sementara MotoGP Jelang Balapan di Aragon
"Apa yang bisa kukatakan tentang balapan ini? Muchas gracias, Aragon (terima kasih banyak, Aragon)," pungkas Marquez. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maverick Vinales: Rossi Membuat Saya Lebih Cepat
Redaktur & Reporter : Adek