jpnn.com, JAKARTA - Marc Marquez memantapkan bahwa dirinya tidak akan menyerah dengan kondisinya saat ini.
Pembalap Spanyol itu berada pada kondisi keterpurukan di MotoGP 2023.
BACA JUGA: Bos KTM: Kami Pengin Menang, Tetapi Tidak Dengan Marc Marquez
Marquez menjadi pembalap yang paling banyak terjatuh di MotoGP 2023, dengan catatan 14 kali terjatuh dari 8 seri balapan yang diikutinya.
Kendati demikian, dia menegaskan tidak terpikir untuk pensiun dari balapan level tertinggi itu.
BACA JUGA: Puig Mengakui Motor Balap Honda Belum Bisa Mengimbangi Level Marquez
"Jika aku melihat dinding, aku akan mendobraknya. Itu merupakan masalah yang sederhana. Tidak peduli berapa kali harus mencoba atau sekeras apa menghantam kepala, saya tidak akan berhenti mendobrak dinding itu," tegas Marquez.
Pembalap 30 tahun itu memang dikenal sebagai rider yang memiliki mental baja.
BACA JUGA: Mick Doohan Menyarankan Marc Marquez Hijrah ke KTM, Ducati?
Setelah kecelakaan di Jerez tiga tahun lalu, dia sudah beberapa kali masuk ke ruang operasi.
Saat ini, kondisi mata dan lengan kanan rider Honda itu belum pulih total, tetapi dirinya belum mau menyerah.
"Saya sadar, bahwa kecelakaan besar berikutnya tidak hanya menghentikan karier di dunia balap, tetapi juga berdampak pada sisa hidupku," ucapnya.
Marquez mengaku dengan kondisi tubuhnya saat ini, sulit untuknya meraih kemenangan, dibandingkan saat dalam kondisi bugar.
"Perjalanan yang indah. Ketika Anda sangat cepat, membalap tidak perlu usaha. Balapan yang santai menghadirkan suasana menyenangkan, itu terjadi padaku saat musim 2020," tutup Marquez. (motosan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda Ungkap Masa Depan Marc Marquez, Boleh Pergi, Asalkan
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha