jpnn.com, BELANDA - Pembalap Honda Repsol Marc Marquez membeberkan buruknya performa pada sesi kualifikasi MotoGP Belanda 2021.
Pada Jumat (25/6), Marquez mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas. Kemudian keesokan harinya pada sesi kualifikasi, Sabtu (26/6), dia kembali mengalami kecelakaan di Q1.
BACA JUGA: 2 Kali Rekor Pecah di Kualifikasi MotoGP Belanda, Marquez Terpuruk
Menurut Marquez, kecelakaan itu disebabkan oleh sistem kontrol traksi di RC213V di sesi latihan bebas tersebut.
Marquez menilai pembalap Honda yang sering mengalami cukup parah.
BACA JUGA: Ditanya Soal Poligami, Arumi Bachsin: di Luar Sana Banyak yang Mengincar Suami Saya
"Hanya pembalap Honda yang mengalami kecelakaan seperti itu. Di Portimao (Portugal) Alex dan Pol yang mengalami kecelakaan serupa. Di sini (Belanda, red) saya yang mengalami," kata Marquez seperti dikutip Crash, Minggu (27/6).
Dia mengatakan, kecelakaan tersebut juga pernah terjadi di Sirkuit Jerez pada 2020 lalu. "Kita harus mengerti," ungkapnya.
BACA JUGA: Paten Resmi Honda HR-V Terbaru Mulai Terungkap, Meluncur di Indonesia?
Pembalap asal Spanyol itu meminta tindakan segera dari HRC untuk mengatasi masalah tersebut.
"Kecelakaan seperti ini telah mengambil banyak kepercayaan dari Anda karena tidak tahu kapan Anda akan terjatuh lagi. Jika, ingin balapan mencapai batas, kita tidak boleh jatuh lagi," kata pembalap 8 kali juara dunia itu.
Merespons permintaan pebalap andalannya, HRC pun menyelesaikan masalah kontrol traksi RC213V di sesi kualifikasi MotoGP Belanda 2021.
Menurut Marquez motor tersebut sudah mengalami perubahan. Dia menyebut tungganganya jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Kemarin saya mengeluh tentang TC (traction control) dan hari ini saya menerima solusi baru untuk TC, yang bekerja jauh lebih baik dan lebih aman," tukas Marquez.
Dengan insiden kecelakaan itu pembalap berjuluk The Baby Alien itu bakal start dari posisi ke-20 di race day MotoGP Belanda 2021, yang digelar Minggu (27/6). (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian