Marc Marquez Sudah Tahu Siapa Juara Dunia MotoGP 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 – 08:27 WIB
Pecco Bagnaia (1), Marc Marquez (93), dan Jorge Martin (89). Foto: Jure Makovec/AFP

jpnn.com - SELANGOR - MotoGP 2024 menyisakan dua seri, yakni MotoGP Malaysia akhir pekan ini dan MotoGP Valencia 15-17 November.

Persaingan merebut gelar Juara Dunia MotoGP 2024 pun tinggal menyisakan dua Serigala Lintasan, yaitu Jorge Martin vs si juara bertahan Francesco 'Pecco' Bagnaia.

BACA JUGA: Martin Vs Pecco Tak Cuma di Lintasan, Ada yang Menyebalkan

Martin dan Pecco sama-sama penunggang Kuda Besi Ducati. Martin bersama tim satelit Prima Pramac Racing, sedangkan Pecco di bawah tim pabrikan utama Ducati Lenovo.

Dalam sebuah wawancara dengan penyiar MotoGP Inggris TNT Sports, Marc Marquez si pemilik enam gelar juara dunia MotoGP mengaku sudah tahu siapa yang akan menjadi jawara tahun ini.

BACA JUGA: Marc Marquez Menyelamatkan Jorge Martin dari Malapetaka di Buriram

BACA JUGA: MotoGP Malaysia: Bastianini Finis Pertama, Martin Geleng Kepala, 5 Pembalap Menderita

Menurutnya, tanpa menghitung faktor X seperti kecelakaan saat balapan, si juara dunia 2024 ialah pembalap paling cepat.

Martin dan Pecco sudah sama-sama membuktikan konsistensi mereka musim ini. Keduanya telah memamerkan kematangan, menjabarkan strategi tim, dan ketahanan mengantisipasi masalah.

"Sebagai seorang pembalap, yang didukung tim kuat dan menargetkan juara di akhir musim, mereka sudah mencoba memberikan seratus persen. Mereka sama-sama pantas menjadi yang terbaik tahun ini. Dan, si juara dunia akhirnya ditentukan oleh siapa pembalap yang benar-benar paling cepat di lintasan," kata Marquez.

"Saya selalu mengatakan hal yang sama: jika Anda memiliki kecepatan, maka Anda tidak memerlukan perintah tim. Jika Anda adalah yang tercepat di luar sana (lintasan), maka percayalah Andalah yang akan juara," imbuhnya.

Marquez menyinggung soal perintah tim, team order.

Ya. Martin dan Pecco sama-sama Ducati, meski beda tim. Marquez juga; Ducati.

Apakah sudah ada team order untuk membantu salah satu dari Martin atau Pecco menjadi juara dunia.

"Posisi Ducati sulit, karena dua pembalapnya bersaing menjadi juara. Jika satu pembalap Ducati dan yang lainnya adalah pembalap KTM, maka mudah untuk mengetahui apa yang perlu Anda lakukan," katanya.

"Saya pikir, perintah tim akan keluar jika salah satu pembalap yang berpeluang menjadi juara bukan yang tercepat dari mereka yang bersaing.

"Sekarang, mereka sama-sama cepat, sama-sama sudah memberikan seluruh kemampuan. Jadi, yang tercepat akan juara tanpa harus ada itu (team order)," katanya. (adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler