Marcella Batal Diboyong ke Pondok Bambu

Selasa, 09 Desember 2008 – 20:21 WIB

JAKARTA - Artis sinetron Marcella Zalianty untuk sementara bisa bernafas legaSetidaknya, untuk hari ini

BACA JUGA: BCL Potong Pendek Rambut

Pasalnya, artis cantik yang diduga terlibat aksi premanisme yang melibatkan bintang balap 'bodrex' Ananda Mikola itu batal dipindahkan ke rumah tahanan (Rutan) khusus perempuan Pondok Bambu
Meski, menurut Kapolres Jakarta Pusat Kombes Polisi Ike Edwin, rencana pemindahan Marcella ke Rutan Pondok Bambu hanya ditunda karena alasan administratif yang belum berhasil diselesaikan tim penyidik

BACA JUGA: Terima Ratusan Cacian dengan Besar Hati

''Masih ada urusan administrasi yang harus diselesaikan
Karena itu, pemindahan dibatalkan,'' kata Ike Edwin kepada wartawan di Jakarta, Selasa (9/12).

Meski begitu, Edwin menolak urusan administrasi yang dimaksud

BACA JUGA: Trans7 Bikin Tandingan Extravaganza

''Pokoknya, hari ini belum akan dipindahkan,'' ujarnya kepada wartawanDengan demikian, saat ini Marcella masih ditahan di Polres Jakarta Pusat, bersama pembalap Ananda MikolaAdakah ada lobi-lobi tertentu yang sehingga kepolisian batal memindahkan Marcella ke bui perempuan Pondok Bambu? Edwin membantahnya''Tidak ada itu...hanya masalah administrasi saja,'' Edwin menandaskan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Marcella akan diboyong ke Rutan perempuan Pondok BambuBahkan, kemarin Edwin sudah menegaskan, rencana pemindahan Marcella sebenarnya akan dilakukan pada Senin laluNamun, karena terbentur hari libur rencana itu diundur menjadi Selasa hari iniTetapi, lagi-lagi rencana itu dibatalkanAdakah pembatalannya terkait dengan kunjungan Tinton Suprapto maupun ibunda Marcella kemarinLagi-lagi Edwin membantahnya, ''Tidak ada intervensi dari siapa pun, termasuk dari mereka-mereka yang anda sebut tadi,'' ujar Edwin menegaskan(aj/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tom Hanks Rela Saksikan pelantikan Obama dari Balik Panggung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler