Marco van Basten Penyelamat Kutukan

Sabtu, 02 Juni 2012 – 11:56 WIB

BELANDA memiliki segudang talenta berbakat. Namun, di antara puluhan superstar Oranje, julukan timnas Belanda, mungkin Marco van Basten yang memiliki cerita paling kompleks. Ada gembira, ada juga sedih.

Publik Negeri Tulip selalu berterima kasih kepada pemain kelahiran Utrecht itu. Sebab, berkat andil besar Van Basten, Belanda lepas dari kutukan yang harus ditanggung bertahun-tahun; tim juara tanpa mahkota.

Penampilan luar biasa Van Basten membuat Belanda merengkuh gelar Euro 1988. Gelar itu menjadi yang pertama dalam sejarah negara tersebut. Pada turnamen di Jerman itu, Van Basten mencetak lima gol. Yakni hat-trick ke gawang Inggris di fase grup, satu gol ke gawang Jerman di semifinal, serta gol voli di final melawan Uni Soviet.

Nah, ada cerita indah, ada pula cerita duka. Di ajang Euro 1992, Van Basten dianggap sebagai salah satu penyebab kegagalan Belanda melangkah ke final. Sebab, dia gagal mengeksekusi penalti dan Denmark sukses menyingkirkan Belanda di semifinal.

Karir Van Basten berakhir tragis pada usia 31 tahun. Cedera engkel menahun membuat dia harus gantung sepatu. Sky Sport menaruh Van Basten di daftar teratas atlet besar yang memiliki karir pendek. (nur/c13/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Harus Tergantung Pada Ronaldo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler