jpnn.com, BIRMINGHAM - Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya pantas bangga. Ganda putra terbaik Indonesia saat ini tersebut bergabung dengan ganda putra-ganda putra legendaris Merah Putih yang pernah menjadi juara All England.
Meski total hadiah dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu (USD 600.000, sekitar Rp 8 miliar) masih kalah dibanding Australian Open (USD 750.000), Denmark Open (USD 750.000), China Open (USD 700.000), Indonesia Open (USD 1 juta) dan Dubai World Superseries Finals (USD 1 juta), All England tetap istimewa.
BACA JUGA: Gadis Imut-imut Taiwan Tutup All England dengan Manis
Marcus dan Kevin, Minggu (12/3) malam kemarin mengukuhkan diri menjadi juara All England 2017. Di partai final yang digelar di Barclaycard Arena, Birmingham, Marcus/Kevin menang atas ganda Tiongkok Li Junhui/Li Yuchen 21-19, 21-14.
Marcus/Kevin menjadi ganda putra ke-11 Indonesia yang menjadi juara di All England, sejak turnamen itu digelar pada 1899.
BACA JUGA: Bikin Lawan Bertengkar, Marcus/Kevin Juara All England
Secara keseluruhan, ganda putra Indonesia sudah 19 kali menjadi juara di ajang ini. Masih kalah dari Inggris (28 kali) dan Denmark (21 kali).
Dari 19 gelar ganda putra All England milik Indonesia itu, paling banyak disumbangkan oleh ganda putra legendaris Tjun Tjun/Johan Wahjudi dengan enam gelar. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Ganda Negeri Ginseng Permalukan Eropa di All England
Ganda putra Indonesia juara All England
Christian Hadinata/Ade Chandra (1972, 1973)
Tjun Tjun/Johan Wahjudi (1974, 1975, 1977, 1978, 1979, 1980)
Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono (1981, 1984)
Gunawan/Eddy Hartono (1992)
Gunawan/Bambang Suprianto (1994)
Rexy Mainaky/Ricky Subagja (1995, 1996)
Tony Gunawan/Candra Wijaya (1999)
Tony Gunawan/Halim Heryanto (2001)
Sigit Budiarto/Candra Wijaya (2003)
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2014)
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2017)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pukul Shi Yuqi, Chong Wei Sabet Gelar ke-4 All England
Redaktur & Reporter : Adek