jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengakui hingga saat ini belum ada tokoh yang mampu melampaui elektabilitas Presiden Joko Widodo. Sebab, sejumlah survei menunjukkan elektabilitas presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu masih teratas.
Survei terakhir yang dirilis Cyrus Network menunjukkan elektabilitas Jokowi mencapai 58,5 persen. Di bawahnya ada Prabowo Subianto yang pernah diusung PKS di Pemili Presiden (Pilpres) 2014 dengan elektabilitas 21,8 persen.
BACA JUGA: PKS Tak Rela Anies Baswedan Jadi Cawapres Prabowo Subianto
"Jadi, melihat survei akhir-akhir ini Jokowi seng ada lawan (tak ada pesaing, red)," ujar Mardani saat menjadi pembicara pada rilis survei Cyrus Network yang digelar di Cikini, Jakarta, Kamis (19/4).
Meski demikian, Mardani menegaskan pilpres tidak hanya bicara soal hasil survei. Sebab, penentu kemenangan adalah pilihan pemilih saat hari pencoblosan.
BACA JUGA: Golkar All Out Jika Jokowi Pilih Airlangga, Kalau Tidak?
"Proses pilpres itu kan maraton, hanya orang bodoh menilai pemilu selesai sebelum pencoblosan. Kami akan berjuang terus, esensi demokrasi itu kompetisi yang elegan dan fair," ucapnya.
Mardani kemudian menganalogikan pelaksanaan pilpres dengan turnamen sepak bola kelas dunia. Dia menilai pertandingan tidak akan menarik jika klub yang menang itu-itu saja.
BACA JUGA: Pilpres 2019: Sebaiknya Poros Ketiga Gelar Konvensi Saja
"Demikian juga dengan pilpres, ketika hasilnya belum diketahui maka baik bagi passion bangsa ini. Rakyat bakal berbondong-bondong keluar untuk melakukan pencoblosan nantinya," pungkas politikus yang menginisiasi tagar #2019GantiPresiden itu.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Purna Tugas dari TNI AL, Ade Supandi Bertemu Presiden
Redaktur : Tim Redaksi