jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebut faktor demografi membuat parpolnya menjadikan Jawa sebagai kunci untuk menang dalam Pemilu 2024.
Dia mengatakan itu saat acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Legislator PKS Se-Jatijaya (Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta) pada Rabu, (2/11) di Solo Baru, Sukoharjo.
BACA JUGA: PKS Belum Klir, Silakan Kalau NasDem Dekralasikan Kandidat Cawapres Anies
"Masih. Jawa ini masih menjadi kunci," kata Mardani dalam keterangan persnya, Kamis (3/11).
Legislator Komisi II itu mencatat jumlah penduduk di pulau yang terletak di sisi pusat Indonesia sangat banyak.
BACA JUGA: Anies Baswedan Bertemu Pimpinan PKS, Ini yang Dibahas
Menurut Mardani, Jawa Barat memiliki sekitar 50 juta penduduknya, Jawa Tengah berkisar 35 juta, dan Jawa Timur 30 juta.
"Itu kalau digabung dengan Yogyakarta, Jakarta, dan Banten bisa, 56 persen penduduk (Indonesia, red) ada di Jawa. Jadi, memang Jawa ini harus dijaga,” kata dia.
BACA JUGA: Presiden PKS Mendoakan Anies dan Aher Berjodoh untuk Pilpres 2024
Namun, kata Mardani, PKS yang berkomitmen menjadi partai modern akan mengedepankan politik gagasan untuk menang Pemilu 2024.
“Kampanye gagasan wajib, tetapi pemilih tetap harus dijaga dan dilihat, karena pemilih bagaimanapun perlu yang riil, yang bukan cuma gagasan," kata Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI itu.
Mardani juga berpesan pada para legislator PKS di wilayah Jatijaya lebih optimistis menyambut Pemilu 2024 untuk memenangkan partai.
"Jangan takut untuk berbaur, jangan takut untuk punya mimpi, saya yakin suatu saat Jatijaya bisa jadi basis suara utama PKS,” kata legislator Daerah Pemilihan I DKI Jakarta itu. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan