PKS Sambut NasDem dengan Tangan Terbuka Jika Ingin Menjadi Oposisi

Kamis, 31 Oktober 2019 – 14:43 WIB
Mardani Ali Sera. Foto: Dok. PKS

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Mardani Ali Sera tidak mempersoalkan berbagai tafsir dari masyarakat atas pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh dan Presiden PKS Sohibul Iman.

“Kalau tafsir kan kami tidak bisa memaksakan kehendak, jadi monggo saja,” kata Mardani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10).

Secara pribadi, Mardani menilai ada beberapa hal yang bisa dilihat dari pertemuan tersebut. Misalnya, mereka pengin membangun silaturahmi kebangsaan karena bangsa ini besar dan permasalahannya juga besar. Menurut Mardani, walaupun berbeda sikap, tetapi silaturahmi harus jalan.

BACA JUGA: Ditanya Soal Kasus Novel Baswedan, Kapolri Terpilih Idham Aziz Beri Komentar Begini

“Kedua belah pihak menghormati pilihan. PKS kami tetap oposisi, NasDem sementara di dalam sehingga masing-masing kami hargai,” ujarnya.

Kedua, pihaknya sepakat bahwa masalah-masalah fundamental negeri ini mulai dari konsisi ekonomi, masyarakat yang terbelah, sampai demokrasi yang masih prosedural memerlukan terobosan-terobosan.

Menurut Mardani, hal ini memerlukan kerja sama dan kesepahaman dari semua partai, meskipun posisinya mungkin berbeda.

BACA JUGA: Soal Anggaran Lem Aibon Rp82 M di DKI, KPK Beri Reaksi Begini

“Namun, dengan dialog bisa lebih memudahkan dalam mencapai titik temu,” katanya.

Lebih lanjut Mardani menyatakan pihaknya menyerahkan sikap sepenuhnya kepada Partai NasDem. Menurut dia, PKS menyambut dengan tangan terbuka bagi siapa pun yang pengin menjadi kekuatan penyeimbang.

“Karena PKS jelas dari awal karena seluruh partai pengusung Prabowo Subianto – Sandiaga Uno sebenarnya menjadi kekuatan penyeimbang. Bahasa kami, saya oposisi,” jelasnya.

Menurut Mardani, hal ini karena proposoalnya Prabowo soal bangsa ini berbeda dengan Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin. Hanya saja, kata dia, pihaknya belum melihat siapa yang pengin jadi kekuatan penyeimbang atau oposisi.

BACA JUGA: Kamar Ibu Muda Digedor Tetapi Tidak Ada Jawaban, Curiga Lantas Didobrak, Oh Ternyata...

BACA JUGA: Ibu Terkejut Saat Periksa Ponsel Putranya, Ada Video Si Anak Lagi Begituan

“Sementara PKS sudah istikamah kami oposisi. Jadi, siapa pun baik di dalam maupun di luar, kalau memang mau menjadi kekuatan penyeimbang kami (sambut) dengan tangan terbuka,” katanya. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler