jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta para menteri Kabinet Indonesia Maju agar fokus bekerja meskipun tahapan Pemilu 2024 segera dimulai.
Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS ini menilai permintaan Jokowi itu bisa dimaknai bahwa para menteri wajib berkonsentrasi dalam menyelesaikan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
BACA JUGA: Pak Luhut Senang Banget Sebelum ke AS, di Belakang Jokowi, Menteri Ini Sampai Dipijat
"Semua menteri fokus menjadi pembantu presiden,” kata Mardani melalui layanan pesan, Selasa (10/5).
Dia lantas mengatakan bahwa para menteri sebaiknya melepas jabatan apabila lebih fokus dengan agenda Pemilu 2024 ketimbang menyelesaikan tugas di kabinet Pemerintahan Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Berangkat ke Amerika Serikat, Sosok Ini dan Dua Jenderal Mendampingi
“Bagi yang mau menjadi capres, sebaiknya mundur,” ungkap Mardani Ali Sera.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan bahwa publik bisa memaknai Jokowi sedang galau ditinggal para menteri demi kepentingan Pilpres 2024.
BACA JUGA: Di Hadapan Jokowi, Menteri Ini Buka Masker Lalu Menunduk Banget kepada PM Jepang
"Bisa dimaknai bahwa Pak Jokowi mulai galau, karena satu per satu pembantunya sibuk dengan agenda masing-masing untuk persiapan menuju 2024," kata Kamhar melalui layanan pesan, Selasa (10/5).
Menurut dia, sulit bagi Jokowi lepas dari kegalauan ditinggal menteri yang bakal sibuk dengan agenda pencalonan presiden.
Dia mengatakan fenomena ini memang selalu dihadapi oleh setiap pemimpin yang segera menyelesaikan periode jabatan.
"Tak hanya pembantunya, parpol koalisi pun saat ini sudah mulai lebih fokus pada sukses Pemilu 2024 sebagai skala prioritas," ungkap Kamhar. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan