Mardiono Bicara Soal Proses Penentuan Capres di PPP, Begini

Senin, 26 September 2022 – 22:44 WIB
Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono saat memberikan keterangan pers kepada wartawan. Dok source for JPNN.

jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono bicara soal mekanisme penentuan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung partai berlambang Ka'bah di Pemilu 2024.

Menurut Mardiono, penetapan calon diputuskan lewat forum khusus.

BACA JUGA: PPP DKI Jakarta Usulkan Anies Baswedan Capres 2024

"Soal capres dan cawapres di PPP itu ada mekanismenya, nanti lewat forum khusus."

"Sebab, terkait hal itu merupakan suatu perhelatan nasional sehingga tidak hanya satu provinsi atau cabang,” ujar Mardiono dalam keterangannya, Senin (26/9).

BACA JUGA: Mardiono Targetkan Elektabilitas PPP Terus Naik dan Bisa Merebut 10 Kursi

Mardiono memaparkan forum khusus untuk pemilihan capres atau cawapres bisa dilaksanakan dalam mukercab atau rapimcab, mukerwil atau rapimwil, hingga mukernas atau Rapimnas PPP.

Terkait waktunya, Mardiono menjelaskan belum bisa dipastikan karena PPP juga tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

BACA JUGA: Sesuai Target Almarhum Haji Lulung, PPP Bidik 10 Kursi di DPRD DKI

“Karena PPP ada keterkaitan dengan KIB, maka itu akan berproses dari internal ke KIB. Bahkan, KIB sampai saat ini belum ada bahasan soal capres dan cawapres,” katanya.

Menanggapi seruan kader saat mukercab terkait dukungan Anies Baswedan menjadi capres, Mardiono mengaku menghormati dan menghargai suara kadernya.

Namun, dia menegaskan kembali bahwa saat ini PPP belum menentukan siapa capres dan cawapres yang diusung.

“Jika itu suara kader maka kami hormati dan hargai, tetapi partai sendiri belum punya kebijakan soal capres dan cawapres."

"Setiap tokoh kami perhitungkan, karena yang memiliki kriteria kelayakan tidak hanya satu tetapi banyak,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menuturkan partainya saat ini menampung aspirasi dari bawah.

Karena itu, jika para kader menyampaikan aspirasi dan usulan terkait pencapresan sah-sah saja.

Namun, semua keputusan partai terkait capres dan cawapres akan mengikuti mekanisme yang ada.

Saat ini PPP belum menentukan itu.

“Namun, di partai sendiri ada mekanismenya seperti Mukernas atau Rapimnas PPP."

"Kalau ditanya kapan, memang belum dijadwalkan. Jika ada suara kami persilakan tetapi nanti ada saatnya terkait keputusan,” kata Arsul. (Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler