jpnn.com, GOWA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhamad Mardiono melakukan konsolidasi politik bersama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP se-Indonesia Timur, di kediaman salah satu kader, Gowa, Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan itu, Mardiono meminta masing-masing DPW untuk fokus dalam pemenangan Pemilu 2024.
BACA JUGA: Politikus Senior PPP Rudy Ariffin Pimpin TPD Ganjar-Mahfud Kalsel
Salah satunya terkait target capaian kursi DPR dan DPRD di masing-masing wilayah.
“Alhamdulillah dapil se-Indonesia terisi penuh, akibat kepercayaan yang meningkat dan harus dipelihara. Dengan masuknya tokoh-tokoh yang mencalonkan, mudah-mudahan bisa membawa pengikut atau umat untuk memilih PPP di Pemilu 2024,” kata Mardiono dalam siaran persnya, Jumat (24/11).
BACA JUGA: Mardiono Optimistis PPP Capai Target Kursi DPR Ketika Buka Mukerwil DPW DKI Jakarta
Pria yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) itu menyebut PPP memiliki kekuatan silaturahmi yang dapat menghasilkan keputusan-keputusan terbaik.
“Di sisa waktu jelang pemilu ini yang menjadi hajat besar, maka kami secara intens melakukan silaturahmi. Sebab, ini tradisi di dalam PPP yaitu ada kekuatan dari unsur silaturahmi yang bisa menghasilkan keputusan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Mardiono Dorong Pelaku UMKM Kembangkan Potensi Ekonomi Halal di Indonesia
Mardiono pun meniatkan segala bentuk perjuangan di Pemilu 2024 sebagai ibadah, di mana hal tersebut sesuai dengan enam prinsip perjuangan PPP.
“Segala prinsip kita niatkan sebagai bentuk ibadah. Karena PPP adalah partai warisan ulama yang berasaskan Islam, tujuan berdirinya untuk menyejahterkan umat dan membangun negara menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” pungkasnya.
Adapun pertemuan kali ini dilakukan sambil makan malam bersama dan diskusi secara santai. Selain dari wilayah Indonesia Timur, turut hadir juga DPW PPP wilayah lainnya seperti dari Jawa dan Sumatra. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mardiono Ajak WNI di Roma Untuk Berpartisipasi pada Pemilu 2024
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan