jpnn.com, TANGERANG - Pembangunan sekolah St. Johannes Berchmans yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang telah sampai pada proses selesainya pengerjaan kontruksi penutupan atap.
Proses penutupan atap ini ditandai dengan seremoni ‘topping off’ gedung dan fasilitas sekolah yang digelar pada, Rabu (21/12).
BACA JUGA: Gandeng BP Jamsostek, BTN Permudah Pekerja Miliki Rumah Lewat Aplikasi JMO
“Kami sangat bersyukur penutupan atap gedung St Johannes Berchmans School bisa dilaksanakan tepat waktu, pascapeletakan batu pertama yang dilakukan pada Mei 2022 lalu. Target penyelesaian pembangunan gedung sekolah tersebut adalah Maret 2023 mendatang, sehingga operasional sekolah dapat dimulai pada tahun akademik 2023-2024," ujar Pembina Yayasan Mutiara Pijar Nusantara, Romo Yohannes Heru Hendarto.
Turut hadir dalam acara Topping Off tersebut, Jajaran Pengurus Yayasan Mutiara Pijar Nusantara, PT Multi Efek Nusantara, Agung Sedayu Group, Salim Group, jajaran St. Johannes Berchmans School's Management, serta para orang tua siswa yang akan bergabung dengan St. Johannes Berchmans School.
BACA JUGA: Kembangkan Minat Anak Muda, Ganjar Milenial Center Gelar Pentas Seni Silat Kera Sakti
St. Johannes Berchmans School dibangun di atas lahan seluas 2.5 hektar dengan konsep green building yang didukung dengan fasilitas lengkap guna menunjang pembelajaran siswa/i berupa 65 ruang kelas.
Sekolah ini juga dilengkapi kolam renang, lapangan basket, lapangan sepakbola, ruang auditorium, lapangan indoor yang berkapasitas 1.000 orang, perpustakaan yang luas, ruang teater dengan kapasitas 400 orang, kapel, ruang bermain anak-anak dan fasilitas lainnya.
BACA JUGA: Fokus di Sektor Pendidikan, Jokowi Lahirkan SDM Berkualitas
Gedung sekolah juga dirancang untuk tahan gempa bumi hingga kekuatan 8 SR dan dilengkapi pula dengan panel surya yang membantu penghematan energi.
St Johannes Berchmans School nantinya akan menyediakan pendidikan mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (Pre-School), Sekolah Dasar (Elementary School), Sekolah Menengah Pertama (Junior High School), hingga Sekolah Menengah Atas (Senior High School).
"Kami menerapkan kurikulum merdeka yang berfokus pada pilar pendidikan yang mengusung keterampilan, pengetahuan dan karakter. Nantinya diharapkan dapat membantu siswa dalam pengembangan diri dan karakternya," ujar School Director of St. Johannes Berchmans School, Christiano Alfin.
"Kami berharap setelah rampungnya gedung sekolah kami, kami dapat memberikan pendidikan terbaik agar anak didik kami dapat menjadi pribadi yang unggul dan memiliki karakter baik. Kami juga berharap akan lebih banyak orang tua yang memercayakan pendidikan mereka di St. Johannes Berchmans School," imbuh Alfin.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada