Mari Aktif Memantau Pemilu

Rabu, 11 Maret 2009 – 11:57 WIB
Ilust: Cetro.or.id

TERUS terang, saya khawatir atas hasil Pemilu Legislatif NKRI tahun 2009 nanti.  Kekhawatiran ini sebenarnya sudah cukup lama muncul di benak saya.   Tetapi mengingat saya merasa bahwa saya hanya seorang rakyat jelata yang tidak punya apa-apa dan juga tidak punya siapa-siapa.  Saya hanya satu di antara sekian banyak penduduk negeri ini yang masih memiliki kecintaan tulus kepada tanah air, yang menurut saya Sang Ibu Pertiwi sudah sekian lama menangis dan berduka, tetapi apa daya saya hanya seorang rakyat jelata.

Oleh karena itu, kekhawatiran itu selalu saya pupus sendiri.  Karena, bisa apakah saya?  Siapa yang akan mendengar?

Tetapi, perkembangan yang terjadi belakangan dan semakin dekatnya pelaksanaan pemilu itu sendiri, telah menghilangkan semua kegamangan itu dan mendorong saya memberanikan diri untuk mengutarakan apa yang ada dalam benak saya itu. 

Ada yang menyambut secara positif atau tidak, biarlah hanya Tuhan yang menentukan karena betapapun saya merasa bukanlah hambaNya yang baik dan patut diteladani, tetapi bagi saya hanya kepada Dia semata saya selalu berusaha menyerahkan diri saya seutuhnya dan sepenuh-penuhnya.  Meskipun demikian, jauh di lubuk hati saya yang paling dalam, saya amat sangat berharap semoga kekhawatiran tersebut jauh lah panggang dari api pada kenyataannya nanti.

Kekhawatiran saya bermula dari (1) banyaknya partai yang menimbulkan semacam kebingungan di kalangan rakyat jelata (2) sikap apatis dan fenomena golput semakin meluas (3) pengalaman dan fakta pilkada (4) perilaku para wakil rakyat, pembesar parpol dan para petinggi negara yang jauh lebih mementingkan bagaimana agar bisa menang dan atau terpilih kembali (5) ada kecenderungan di sebagian kalangan rakyat untuk cenderung anarkis (lepas dari apa pun sebabnya) (6) berita tentang kesiapan KPU dalam penyelenggaraan Pemilu 2009.  Gejala di atas banyak bisa kita lihat dari media massa.

Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia yang bisa baca tulis, memiliki hak pilih, sehat jasmani rohani, bukan anggota atau pengurus parpol atau aktivis LSM apapun, bukan pegawai negeri, mecintai NKRI, jujur dan tulus 100%, bertanggungjawab dan dapat dipertanggungjawabkan, memiliki integritas kepribadian yang tinggi, tidak pandang dari suku, agama, atau jenis kelamin apapun, memiliki sikap dan pendirian yang teguh dan independen, memiliki daya juang yang tinggi, optimis memandang masa depan NKRI, berwawasan luas, tinggal di Indonesia atau di luar negeri, untuk ikut memantau pemilu 2009 secara sukarela dan bertanggungjawab

Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bagian dari masyarakat yang baik dan benar, masyarakat yang memiliki tujuan yang baik dan benar dan mencapainya hanya dengan cara-cara yang baik dan benar pula dan bukan “tujuan menghalalkan cara”.  Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Tuhan Pencipta alam semesta meridoi dan melindungi niat ini dan senantiasa mengarahkan para pelakunya untuk senantiasa berada dalam petunjuk-Nya.  Amin.



Hormat saya,
K  Bukary, email : kbukary@indo.net.id

BACA JUGA: Iklan Lifebuoy Berbahaya Bagi Psikologis Anak

BACA ARTIKEL LAINNYA... Orasi di HMI Mengganggu Warga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler