Mari Kita Doakan Kesembuhan untuk Michael Schumacher

Kamis, 11 Juni 2020 – 03:26 WIB
Michael Schumacher. Foto: Nypost

jpnn.com - Legenda hidup balap F1, Michael Schumacher dikabarkan kembali masuk rumah sakit untuk jalani sebuah operasi.

Menurut media lokal Italia Contro Copertina, pemegang tujuh kali juara dunia itu diduga menjalani operasi jantung.

BACA JUGA: Helm Michael Schumacher Dilelang, Harganya Rp 899 Juta

Pembalap Jerman itu kembali ditangani ahli jantung Prancis, Profesor Philippe Menasche, yang tahun lalu juga merawat Schumi.

Hanya saja sekarang tak jelas apakah operasi berlangsung di George Pompidou Hospital, Paris, seperti tahun lalu atau dilangsungkan di rumah Schumi di Swiss.

BACA JUGA: MotoGP Italia Resmi Dibatalkan

Menasche menyebut operasi kali ini adalah kelanjutan dari operasi transfusi sel jantung pada Desember tahun lalu. 

"Tujuannya adalah untuk meregenerasi sistem syaraf Michael," kata Menasche yang sehari-hari memimpin bagian koroner RS George Pompidou.

BACA JUGA: Hamilton Kritik Keras Pembalap F1 yang Diam Atas Kematian George Floyd

Menasche didampingi dokter ahli bedah syaraf Dr Niccola Acciari. Ia terlibat lantaran Schumi sudah sangat lama menderita atrofi otot dan osteoporosis yang membuat badannya tak bisa bergerak. 

"Dalam 20 tahun terakhir ilmu pengetahuan telah membuat kemajuan sangat besar di bidang operasi sel induk. Tapi, itu tidak mengubah fakta bahwa kita masih hanya tahu sedikit soal otak manusia," ucap Acciari yang tidak berani memastikan akan seperti apa hasil dari operasi ini. 

Schumi, 51 tahun, mengalami kecelakaan saat main ski di Pegunungan Alpen pada akhir tahun 2013.

Schumi terjatuh dengan kepala yang membentur batu yang tertanam salju. Ia diterbangkan ke rumah sakit dalam keadaan tak sadar, dan selanjutnya dikabarkan koma selama lebih dari enam bulan.

Sejak saat itu kondisi kesehatan Schumi sangat tertutup dan misterius. Hanya segelintir tamu tertentu yang bisa membesuk di rumah pribadinya di Swiss.

Ia sama sekali tak pernah tampil di publik. Fotonya sejak kecelakaan itu sama sekali tak ada yang terpublikasi. (mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler