jpnn.com - JAKARTA – Jadwal padat di Pelatnas membuat tunggal putri Maria Febe Kusumastuti sempat dilanda kejenuhan. Karena itu, Febe cukup merindukan saat-saat liburan untuk me-refresh pikirannya.
’’Kemarin-kemarin mikirnya pertandingan dan pertandingan terus,’’ katanya. Dia menjelaskan, setelah menjalani pertandingan panjang, dirinya akan meluangkan waktu untuk berlibur sejenak ke kawasan pantai.
BACA JUGA: Duh, Playmaker Persib Ini Terpaksa Latihan Sendiri
Pilihannya jatuh pada Bali atau Lombok. ’’Setelah ini, mungkin saya mikir mau pensiun saja,’’ ungkap Febe di sela-sela pergelaran BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016.
Saat ini usia Febe masih 26 tahun. Namun, keputusan untuk cepat-cepat gantung raket yang diambil Febe itu sudah bulat. Apalagi, peluangnya untuk tampil dalam Olimpiade telah tertutup.
BACA JUGA: Pergi dari Barcelona, Dani Alves Tulis Surat Terbuka
PP PBSI sudah memilih Linda Wenifanetri untuk tampil di Brasil. ’’Tapi, tahun ini lebih fair. Banyak pertimbangan dan saya bisa menerimanya,’’ ujarnya.
Febe sebenarnya hampir memutuskan untuk gantung raket pada dua tahun lalu. Namun, dukungan keluarga, rekan pebulu tangkis, dan terutama klubnya, PB Djarum, sangat krusial sehinga dia terus berjuang.
BACA JUGA: Bertandang ke Tasik, Dejan Anggap Seperti Liburan
’’Yang penting, liburan dulu. Mungkin Indonesia Open ini adalah ajang internasional terakhir saya,’’ jelas pebulu tangkis tunggal putri peringkat ke-24 dunia tersebut. (nap/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC Bangkit Setelah Gagal Kalahkan Mitra Kukar
Redaktur : Tim Redaksi