BACA JUGA: Kenapa Menteri Pariwisata Tak Terlibat?
Meski begitu, bukannya tidak mungkin melakukan perubahan untuk membuat pemain bisa memiliki gaya yang lebih variatif.Hal itu yang saat ini sedang dijalani Maria Kristin dalam melakoni program latihan menyongong Olimpiade 2008 Beijing
BACA JUGA: Agen Arshavin: Arsenal Klub Ideal
Saudara Rexy Mainaky itu memang menjelaskan tidak mungkin melakukan perombakan besar terhadap gaya permainanHarapannya jelas agar hasil maksimal di multieven paling akbar sejagat itu bisa terealisir
BACA JUGA: Arema Targetkan Empat Besar
Apalagi, dia sudah berhasil menampilkan permainan ngotot meski akhirnya kalah saat meladeni pemain Tiongkok, Zhu Lin, di babak final Indonesia Open beberapa waktu lalu”Kami berharap Maria sesekali bisa bermain cepatMemang tidak memungkinkan untuk membuat dia harus melakukan dengan prosentase banyakNamun, kami akan berupaya semaksimal mungkin,” ucap juara Indonesia Open pada 2001 itu.
Nah, salah satu yang menjadi perhatiannya adalah kinerja kaki MariaWanita asal Tuban itu harus bisa bergerak dengan cepatArtinya foot work Maria harus lebih agresif untuk menopang hal itu
”Kami tentu akan melakukan hal tersebutTapi, kami menjalankan itu dengan hati-hati agar Maria tidak mengalami cederaSebab, Maria kan memiliki cedera di kaki kanan yang harus diperhatikan agar tidak kambuh ketika akan tampil di Olimpiade,” urai Marleve.
Dia menambahkan terus menjaga kondisi Maria agar bisa meraih hasil latihan dengan maksimal, tetapi tidak membuat kakinya sakit”Hingga sekarang tidak ada masalah dengan cedera Maria,” tuturnya.
Marleve mengungkapkan bahwa hasil positif yang diraih di turnamen sebelumnya membuat Maria terus termotivasi dalam menjalani latihan”Selain itu, kami juga terus memberikan latihan akurasi pukulan di setiap sesi latihan selama 45 menit,” jelasnya. (pen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kinerja Pelatih Juga Harus Dievaluasi
Redaktur : Tim Redaksi