Marieta Safitri, Wanita Cantik yang Dilapor Menipu Ratusan Juta

Rabu, 26 April 2017 – 01:58 WIB
Marieta Safitri (kiri). Foto Facebook

jpnn.com, SURABAYA - Ada ratusan juta rupiah yang diduga diraup Marieta Safitri. Selain aduannya terdaftar di Polda Nusa Tenggara Timur, aksinya juga dilaporkan ke Polda Jawa Timur.

Sosok Marieta mendadak terkenal setelah aksinya diunggah di media sosial. Di instagram ada akun lambe_turah. Sementara di Facebook ada akun bernama Annisa Rosa Noviany yang sebelumnya mengunggah pada Senin (24/4).

BACA JUGA: Di Balik Roxy Tour Travel, Ada Peran Perempuan Cantik

Dilaporkan ada banyak korban dari aksi Marieta dengan berlindung dari bisnis biro perjalanan Roxy Tour Travel. Modus dari dugaan penipuan ini adalah menawarkan tiket pesawat murah dan hotel. Bagi yang percaya akan terperdaya.

BACA JUGA: Waspadai Tiket Murah, Modus Biro Travel Tipu Calon Penumpang

Siapa sebenarnya sosok Marieta? Dari akun Annisa Rosa Noviany, terungkap bila Marieta lahir di Bojonegoro, 20 Maret 1995.

Dia tinggal di Ampel Magepur 49, RT 3/RW IV, Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya.

JawaPos.com pun melakukan penelusuran. Lantas mencoba mendatangi alamat rumah tersebut. Saat berada di sana, pintu dan jendela rumah tersebut sebenarnya terbuka.

Jendelanya berlapis teralis, namun berulang kali bel rumahnya ditekan dan menggetuk pintu, tidak ada satu orang pun yang menyahut dari dalam.

Berdasar penuturan salah seorang warga yang tinggal di sana dan mengenalnya, Marieta memang sering ke Jogjakarta.

”Kalau seminggu terakhir ini sempat kelihatan naik becak. Dia punya toko deket masjid ampel,” ujar salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Salah seorang yang mengaku korban Marieta adalah Antariksa Ayu. Kasusnya sudah di-BAP polisi sejak 5 Desember 2016.

’’Setelah nipu saya, dia lari ke Jogja. Baru tahu ini tadi dari medsos kalo dia juga nipu di sana lewat agen Roxy Tour Travel itu,” kata perempuan yang akrab disapa Icha itu kepada Jawa Pos.com, Selasa petang (25/4).

Tidak hanya Icha, adik dan kedua orang tuanya juga menjadi korban. Menurut Icha, apa yang sudah dilakukan oleh Marieta memang sudah keterlaluan. Dia jelas-jelas membuat kode booking tiket palsu.

Terpisah, Kanit II Subdit II Perbankan Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Muhamad Kolil membenarkan adanya laporan Icha tersebut.

Saat ini, perkara tersebut sudah diproses. Bahkan Marieta sendiri sudah dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.

”Kami sudah kirim SP2P (Surat Pemberitahuan Penyidikan Perkara) kepada yang bersangkutan. Tinggal mengumpulkan bukti-bukti,” jelas Kolil kepada JawaPos.com. (did/jpg/jpnn)

 


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler