Marinir Surabaya Jaga Perbatasan dengan Malaysia Timur

Rabu, 18 April 2018 – 18:23 WIB
Prajurit Marinir TNI AL. Ilustrasi Foto: Jawa Pos Group/dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Kepercayaan sekaligus tantangan disandang Satuan Tugas (Satgas) Ambalat XXIII Pasukan Marinir (Pasmar)-1 Surabaya.

Komando utama Korps Marinir yang bermarkas di Gedangan, Sidoarjo, itu memberangkatkan satgas penjaga NKRI di Kalimantan Utara yang berbatasan dengan Malaysia.

BACA JUGA: Dua KRI Koarmatim Bertolak Menuju Singapura

Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi melepas 130 personel dari lapangan apel Dinas Penyelamatan Bawah Air Komando Armada RI Kawasan Timur, Ujung, Selasa (17/4).

''Kehadiran kalian betul-betul ditunggu di daerah perbatasan yang notabene masih dalam kondisi rawan,'' tegas Endi mengingatkan.

BACA JUGA: Cegah Abrasi, Lanal Bengkulu Tanam 1.500 Pohon Mangrove

Kerawanan yang dimaksud perwira tinggi bintang satu itu berupa ancaman yang bisa terjadi tiba-tiba.

Ancaman tidak hanya datang saat kondisi perang, tetapi juga ketika situasi santai maupun damai di kawasan Ambalat di dekat perbatasan darat antara Sabah, Malaysia, dan Tarakan, Kalimantan Utara.

BACA JUGA: Pemimpin TNI AL Harus Berwawasan Maritim

Endi memerintah prajuritnya untuk tidak sekadar hadir. Namun, mereka juga harus memberikan kontribusi positif kepada warga setempat.

Apalagi, mereka akan bertugas sedikitnya sembilan bulan di sekitar perairan Ambalat. Mereka menggantikan Satgas XXII yang sudah hampir setahun bertugas. (sep/c5/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lestarikan Budaya Indonesia, Koarmabar Gelar Wayang Kulit


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler