jpnn.com, SAMARINDA - Mario Gomez langsung berhadapan dengan mantan klub, Persib Bandung, dalam laga debutnya sebagai pelatih Borneo FC.
Dia akan memimpin Pesut Etam –julukan Borneo FC- kala bentrok kontra Persib di babak perempat final Piala Indonesia.
BACA JUGA: Mario Gomez Diharapkan Mampu Bawa Borneo FC Berprestasi Musim Ini
Bagi Gomez, drawing Piala Indonesia itu cukup mengejutkan. Dia tak menyangka bakal menghadapi Persib dalam laga debut.
Apalagi, dia memang punya banyak kenangan bersama Persib. Termasuk kenangan pahit kala dipecat pada akhir musim lalu. Hal itulah yang hingga saat ini masih belum bisa dia terima.
BACA JUGA: Lerby Eliandri Percaya Mario Gomez Memiliki Kualitas Bagus
Sebab, sejatinya, pelatih asal Argentina itu memiliki kontrak hingga 2019. “Tapi mereka (manajemen) memutus kontrak secara sepihak dengan alasan sikap buruk. Padahal sikap saya adalah ingin membawa Persib selalu menang,” kata Mario seperti dilansir Jawa Pos.
Saking kesalnya, Gomez bahkan sudah memperkarakan hal itu ke FIFA. “Saat ini semua sudah ditangani pengacara saya dan akan diselesaikan di FIFA,” tambahnya.
BACA JUGA: Ketemu Mantan Klub di Piala Indonesia, Mario Gomez Pilih Irit Komentar
Gomez memang didepak Persib pada Desember tahun lalu. Bahkan, sang asisten pelatih, Fernando Soler juga ikut terdepak. Padahal, dia mampu membawa Persib finish di posisi ke-4 dengan 52 poin. Persib Bandung kemudian menunjuk Milan Radovic sebagai pelatih musim ini. Karena itu, pertemuan dengan Persib membuatnya kian termotivasi.
Meski, dia mengaku cukup buta dengan kekuatan Persib yang ada saat ini. “Tapi ini laga yang penting bagi kami. Persib tim yang kuat. Kami akan melakukan apapun untuk menang,” terang pelatih 62 tahun itu. Meski begitu, bukan berarti Gomez sudah sepenuhnya melupakan Bandung. Dia mengaku masih menjalin komunikasi yang baik dengan mantan anak asuhnya di Persib.
Meski begitu, dia belum memiliki rencana untuk membajak pemain Persib untuk bergabung dengan Borneo FC. Dia ingin melihat kemampuan anak asuhnya terlebih dahulu. Lagipula, dia lebih memilih mulai fokus untuk mempersiapkan laga kontra Persib di Piala Indonesia.
Dalam leg pertama Rabu (24/4), Borneo FC akan bertindak sebagai tuan rumah. Kemudian leg kedua di Bandung bergulir pada Minggu (29/4). “Ini akan menjadi dua laga yang sangat indah,” tambah mantan pelatih Johor Darul Ta’zim itu. Sebab, dia belum bisa melupakan dukungan yang diberikan Bobotoh.
“Bobotoh akan selalu ada di hati saya. Mereka membuat saya selalu merasa ada di rumah, luar biasa,” tegas Gomez. Hanya, dia akan menepikan hal itu.
“Karena saya ingin melakukan pekerjaan terbaik di Borneo dan mengambil hati supporter kami,” tutupnya. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diego Michiels Rasakan Aura Positif dari Pelatih Baru Borneo FC
Redaktur & Reporter : Budi